“Saya nggak mau berhenti di satu titik. Dunia digital itu dinamis, harus terus belajar dan berinovasi,” katanya.
Prinsip hidup yang ia pegang pun sederhana: terus belajar dan jangan takut gagal. Hal ini juga mendorongnya untuk menyemangati para gen Z untuk berkembang dan berani mencoba hal-hal baru yang positif.
“Buat anak-anak muda, sebelum umur 30, habiskan jatah gagal kalian. Jangan malas, jangan insecure. Belajar aja terus, nanti hasilnya datang sendiri,” tutupnya.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental. Digitalisasi tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Bisnis digital mencakup pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta menciptakan nilai tambah baru melalui inovasi.
Transformasi digital memungkinkan perusahaan menjangkau pasar yang lebih luas, mengotomatisasi proses bisnis, serta menganalisis data pelanggan secara lebih efektif untuk pengambilan keputusan yang tepat. E-commerce, layanan berbasis cloud, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) kini menjadi bagian penting dalam strategi bisnis modern.
UMKM hingga korporasi besar mulai mengintegrasikan teknologi untuk memperkuat daya saing. Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis digital adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan perilaku konsumen yang dinamis. Kolaborasi lintas sektor serta investasi dalam infrastruktur digital juga memainkan peran penting.
Dengan potensi pertumbuhan yang besar, bisnis digital di Indonesia terus berkembang, didorong oleh penetrasi internet yang tinggi dan populasi muda yang melek teknologi. Masa depan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat dan efektif pelaku usaha memanfaatkan peluang digital yang ada.