Lebih lanjut, Roy berbagi beberapa tips berharga bagi para pelaku startup di industri teknologi Indonesia. Kunci utama yang ditekankannya adalah kesabaran.
"Anda tidak dapat mencapai tujuan Anda dalam satu tahun. Anda akan mendapatkan hasilnya, tapi Anda harus menunggu. Siklus penjualan di sini lambat. Butuh waktu, terutama jika ada tender besar. Butuh waktu," katanya.
Selain itu, Roy menekankan pentingnya mendengarkan klien. "Klien harus didengarkan terlebih dahulu, pahami masalahnya, lalu tawarkan solusinya. Jangan langsung menawarkan solusi yang mungkin tidak dibutuhkannya pada saat itu. Jadi, bersabarlah. Miliki landasan pacu yang baik," imbuhnya.
Manajemen arus kas (cash flow) yang baik juga menjadi sorotan Roy. "Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tiba-tiba, dalam 6 bulan, Anda tidak memiliki perusahaan. Rencanakan arus kas Anda." Terakhir, Roy mengingatkan pentingnya untuk selalu memperbarui pengetahuan tentang teknologi.
Kisah PGI Data dan pandangan Kaustabh Roy memberikan perspektif menarik tentang dinamika adopsi teknologi digital di Indonesia. Antusiasme yang tinggi menjadi modal berharga, namun tantangan pengelolaan data yang ada membuka peluang bagi inovasi dan solusi yang tepat. Dengan kesabaran, fokus pada kebutuhan klien, dan pemahaman mendalam tentang teknologi, para pelaku industri digital di Indonesia memiliki potensi besar untuk bertransformasi dan bersaing di kancah global.