Tarif Impor AS Turun Drastis Bikin Menteri Maman Happy! Apa Untungnya Buat UMKM Indonesia?

Jum'at, 18 Juli 2025 | 14:21 WIB
Tarif Impor AS Turun Drastis Bikin Menteri Maman Happy! Apa Untungnya Buat UMKM Indonesia?
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman bicara soal tarif trump 19 persen. (Suara.com/Yaumal)

Suara.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman buka suara soal hasil negosiasi tarif impor antar pemerintah Indonesia dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Berdasarkan kesepakatan dagang antara kedua negara, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

"Ini adalah titik kompromi yang pas menurut kami. Menguntungkan kedua-dua pihak. Itu yang pertama tentunya dari Kementerian UMK, happy dan bangga melihat proses negosiasi ini," kata Maman di Kementerian UMKM, Jakarta pada Jumat (18/7/2025).

Meski tarif impor tersebut diturunkan, namun sebagai bayarannya, produk AS secara bebas masuk ke Indonesia, tanpa dikenakan pajak.

Terkait dampaknya kepada UMKM, Maman menyebut salah satu upaya yang diperbuat dengan memperkuat UMKM secara kelembagaan dan meningkatkan daya saingnya.

"Kami melakukan pelayanan, kemudahan perizinan kepada usaha mikro kita dan dengan hasil--yang karena ada kolaborasi yang luar biasa dan hasil peningkatan volume jumlah penerbitan perizinan, itu cukup signifikan. Ini tentunya salah satunya adalah memperkuat daya saing usaha mikro kita," kata Maman.

Menurutnya dengan penguatan kelembagaan seperti mempermudah perizinan hingga sertifikasi, membuat UMKM lebih gampang mengakses modal ke ke himpunan bank milik negara.

Fakta di balik percakapan telepon 17 menit Prabowo Subianto dan Donald Trump. [kolase suara.com]
Kolase Presiden Prabowo Subianto dan Donald Trump. [kolase suara.com]

Selain itu, solusi yang tak kalah penting, kata Maman, dengan membuka akses pasar bagi UMKM seluas-luasnya, khususnya di pasar domestik.

"Dalam banyak kesempatan kami dari Kementerian UMKM bersama-sama dengan Kementerian Perdagangan tentunya kalau bicara akses pasar, kita juga tidak hanya sekedar melihat dari aspek ekspor saja, tapi kita juga melihat bahwa akses pasar domestik itu juga cukup signifikan," kata Maman.

Baca Juga: Tinggalkan Jauh Suara Dua Lawannya, Kaesang Hampir Dipastikan Menang Pemilu Raya PSI?

"Dalam rangka memperkuat akses pasar domestik, juga untuk membendung masuknya barang-barang impor dari luar. Karena jangan sampai pada saat kita dorong semua ekspor, tapi kita tidak fokus untuk memenuhi pas market domestik. Akhirnya barang impor masuk, nah ini juga kita lakukan," sambungnya.

Selain itu, Kementerian UMKM juga akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kebijakan, bentuk kerjasama antara UMKM dengan institusi pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI