Suara.com - Kebutuhan akan dana instan menjadi hal yang umum di tengah dinamika kehidupan modern. Salah satu solusi praktis dalam menangani hal ini yaitu adanya pinjaman online atau lebih sering disebut pinjol. Maraknya pinjol di Indonesia, baik yang legal maupun ilegal, dipicu oleh beberapa faktor, seperti perilaku konsumtif, kondisi ekonomi yang sulit, bahkan kurangnya literasi keuangan pada masyarakat.
Amartha menjadi salah satu dari sekian banyak platform pinjol yang menawarkan kemudahan solusi finansial. Kendati demikian, sebelum memanfaatkan layanan pinjol mana pun, pemahaman mendalam mengenai profil penyedia, termasuk plafon, simulasi cicilan, dan terutama status legalitasnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah hal yang krusial.
Amartha sendiri dikenal sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending yang menghubungkan pendana dengan pengusaha mikro, khususnya perempuan, di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun fokus utamanya adalah pemberdayaan UMKM, Amartha juga menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses oleh individu untuk berbagai kebutuhan. Lantas, bagaimana sebenarnya profil pinjol Amartha bagi pengguna umum? Mari kita telaah lebih lanjut.
Izin OJK: Jaminan Keamanan dan Kepercayaan dalam Bertransaksi Ponjol
Hal yang tidak boleh terlewatkan dalam memilih platform pinjol adalah aspek legalitas. Keberadaan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi indikator penting bahwa platform tersebut beroperasi secara legal dan berada di bawah pengawasan otoritas yang berwenang.
Amartha telah terdaftar dan diawasi oleh OJK dengan nomor surat izin KEP-48/D.05/2019. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi para pengguna layanan pinjol Amartha. Dengan adanya izin OJK, Amartha tunduk pada berbagai peraturan dan standar yang ditetapkan untuk melindungi konsumen, termasuk transparansi informasi, praktik penagihan yang etis, dan mekanisme penyelesaian sengketa.
Memastikan bahwa platform pinjol yang Anda pilih memiliki izin OJK adalah langkah krusial untuk menghindari praktik-praktik ilegal dan merugikan. Dengan memilih platform yang legal seperti Amartha, Anda dapat merasa lebih tenang dalam melakukan transaksi dana cepat.
Plafon dan Fleksibilitas Penggunaan Pinjaman
Salah satu aspek krusial yang menjadi pertimbangan utama calon peminjam adalah besaran plafon pinjaman yang ditawarkan. Amartha, sebagai platform yang juga menyasar individu, umumnya menawarkan plafon pinjaman yang bervariasi. Informasi mengenai plafon maksimal dan minimal dapat berbeda-beda tergantung pada produk pinjaman yang dipilih dan hasil asesmen kredit calon peminjam.
Baca Juga: Solusi Lupa Cicilan Pinjol Hingga Terlambat dan Galbay, LAPS SJK Bisa Membantu
Penting untuk dicatat bahwa Amartha tidak hanya menyediakan dana cepat untuk kebutuhan konsumtif. Dengan misinya memberdayakan usaha kecil, sebagian besar dana yang disalurkan melalui platform ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis. Namun, bagi individu, dana instan dari Amartha bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mendesak, mulai dari biaya pendidikan, perbaikan rumah, hingga kebutuhan tak terduga lainnya. Fleksibilitas penggunaan dana ini menjadi salah satu daya tarik pinjol, termasuk yang ditawarkan oleh Amartha.