Robert Kiyosaki Beri Peringatan Tinggalkan Nilai Tukar Beralih ke Bitcoin

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 11 Mei 2025 | 13:10 WIB
Robert Kiyosaki Beri Peringatan Tinggalkan Nilai Tukar Beralih ke Bitcoin
Robert Kiyosaki (instagram.com/therealkiyosaki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investor Kawakan Robert Kiyosaki kembeli memberi peringatan kepada pihak lain terkait kondisi perekonomian global yang tak menentu ini. Dia pun meminta, semua pihak untuk meninggalkan nilai tukar dan beralih ke investasi alternatif seperti Bitcoin, emas, dan perak.

Hal ini diungkapkannya dalam unggahannya di media sosial X pribadinya, @TheRealKiyokasi yang dikutip, Minggu (11/5/2025).

Seperti dilansir oleh Cointelegraph, dalam unggahannya, Kiyosaki mendukung sikap garis keras terhadap sistem bank sentral soal nilai tukar, sambil mengutip pandangan mantan anggota Kongres AS Ron Paul, yang dikenal sebagai kritikus vokal terhadap Fed.

Ron Paul, penulis buku End the Fed, menggambarkan penetapan suku bunga oleh bank sentral sebagai “penetapan harga,” dan menyamakannya dengan bentuk pengendalian ekonomi sosialis dan Marxis.

Paul memperingatkan bahwa mekanisme semacam itu mengikis kekayaan pribadi dan merusak kebebasan ekonomi — sebuah sentimen yang sejalan erat dengan kekhawatiran Kiyosaki yang sudah lama ada.

"Uang palsu menghasilkan uang yang tidak jujur, statistik yang tidak jujur, akuntansi yang tidak jujur, neraca yang tidak jujur, kompensasi yang tidak jujur, hubungan yang tidak jujur, pemimpin yang tidak jujur, dan korupsi dalam kehidupan sehari-hari," tulis Kiyosaki dalam unggahannya.

Lebih lanjut, Kiyosaki meminta warga Amerika untuk melawan dengan memilih keluar dari sistem fiat dan sebagai gantinya merangkul penyimpanan nilai yang terdesentralisasi seperti Bitcoin.

Ia menekankan bahwa ketergantungan pada mata uang fiat merupakan akar dari berbagai masalah ekonomi dan sosial yang terjadi saat ini.

Penghinaan Kiyosaki terhadap mata uang fiat bukanlah hal baru. Ia telah berulang kali mengkritik dolar AS, menyebutnya sebagai mata uang yang sekarat akibat digelembungkan oleh belanja pemerintah dan manipulasi bank sentral.

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Tembus US$100.000, Sentimen Trump-China Jadi Penentu

Pandangan ekonominya, yang berakar pada prinsip ekonomi Austria dan kedaulatan pribadi, mendukung aset-aset yang tidak dapat dikendalikan secara politik maupun direndahkan nilainya oleh intervensi pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI