PHK Jilid Dua, Nissan Pangkas 11 Ribu Karyawan

Rabu, 14 Mei 2025 | 08:23 WIB
PHK Jilid Dua, Nissan Pangkas 11 Ribu Karyawan
Ilustrasi PHK, dipecat (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini akan memangkas jumlah pabrik produksinya dari 17 menjadi 10 dan mengurangi kerumitan suku cadang hingga 70%. Sebelumnya, Microsoft kembali terkena badai pemutusan hububgan kerja (phk). Adapun, perusahaan akan memberhentikan 3 persen atau sekitar 6000 karyawan di semua level, tim, dan geografi.

"Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis," katanya. 

Padahal, perusahaan mendapatkan laba yang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam hal ini Microsoft melaporkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan, dengan laba bersih triwulanan sebesar 25,8 miliar dollar AS perkiraan yang optimis pada akhir April.

Namun, Microsoft memiliki 228.000 karyawan di seluruh dunia pada akhir Juni, yang berarti bahwa langkah tersebut akan memengaruhi ribuan karyawan.

Ini mungkin gelombang PHK terbesar Microsoft sejak penghapusan 10.000 peran pada tahun 2023. Pada bulan Januari, perusahaan mengumumkan gelombang kecil PHK yang berbasis kinerja. Pemutusan hubungan kerja baru ini tidak terkait dengan kinerja, kata juru bicara tersebut.

Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi lapisan manajemen, kata juru bicara tersebut. Pada bulan Januari, Amazon mengumumkan bahwa mereka akan menyingkirkan beberapa karyawan setelah memperhatikan "lapisan yang tidak perlu" dalam organisasinya.

Minggu lalu penyedia perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike mengumumkan akan memberhentikan 5% dari tenaga kerjanya. Tentubya ini juga menjadi salah satu keputusan yang berat diambil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI