"Ini adalah pekerjaan rumah besar bagi kita semua. Kita harus berbenah dan meningkatkan kualitas SDM kita agar mampu bersaing di panggung internasional," tegasnya.
Sri Mulyani juga mendorong para ahli ekonomi Islam Indonesia untuk berperan aktif dalam mengembangkan SDM yang kompeten di bidang keuangan Islam. Ia berharap, IAEI dapat menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan Islam.
"IAEI memiliki peran strategis dalam mengembangkan SDM yang kompeten di bidang keuangan Islam. Saya berharap, IAEI dapat terus berkontribusi dalam membangun ekosistem keuangan Islam yang kuat dan berdaya saing global," ujarnya.
Pernyataan Sri Mulyani ini menjadi sorotan penting dalam diskusi tentang pengembangan SDM Indonesia. Minimnya representasi SDM Indonesia di panggung kerja internasional, khususnya di institusi keuangan Islam, menunjukkan adanya tantangan besar yang perlu diatasi. Diperlukan upaya bersama dari seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar mampu bersaing secara global dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.