Gibran Bangga dengan QRIS

Minggu, 18 Mei 2025 | 17:19 WIB
Gibran Bangga dengan QRIS
Wapres Gibran Rakabuming saat blusukan ke Pasar Kahayan, Kalimantan Tengah. (Foto: BPMI Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menjelaskan bahwa QRIS kini menjadi pilihan utama untuk bertransaksi, mulai dari mal hingga pedagang kaki lima.

Belanja barang di mal, jajan cendol, kerak telur, seblak di pedagang kaki lima, atau bahkan memberikan donasi di masjid, bisa hanya dengan menggunakan HP melalui QRIS," katanya.

Menurut data Bank Indonesia per Maret 2025, kata Wapres, volume transaksi QRIS melonjak hingga 173% dibanding tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 1 miliar transaksi.

"Dan yang menarik, ternyata masifnya penggunaan QRIS juga didukung oleh peran Gen Z, generasi yang tumbuh besar di era digital, sehingga lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi," katanya.

Gibran juga menekankan pentingnya dukungan terhadap teknologi lokal seperti QRIS. Dengan mendukung inovasi dalam negeri, Indonesia dapat membangun ekonomi yang inklusif dan berdaulat. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi digital yang dihasilkan oleh bangsa sendiri.

"Kita harus terus mendukung dan mengembangkan teknologi lokal seperti QRIS, agar kita dapat menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaulat," tambahnya.

Pemerintah, melalui berbagai program dan kebijakan, terus berupaya memperluas jangkauan dan penggunaan QRIS di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan ekosistem pembayaran digital yang aman, efisien, dan inklusif.

Dengan semakin luasnya adopsi QRIS, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar global. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan nasional, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Keberhasilan QRIS dalam menembus pasar internasional juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi digital yang berkualitas dan berdaya saing. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku industri teknologi di Indonesia untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di pasar global.

Baca Juga: Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun

Dengan demikian, QRIS bukan hanya sekadar alat pembayaran digital, tetapi juga simbol dari kemajuan teknologi Indonesia dan komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi digital yang inklusif dan berdaulat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI