Blok M Disiapkan Jadi Hub Ekonomi Inklusif, Dirut Bank DKI Tekankan Pentingnya Peran UMKM

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 11:23 WIB
Blok M Disiapkan Jadi Hub Ekonomi Inklusif, Dirut Bank DKI Tekankan Pentingnya Peran UMKM
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengembangkan infrastruktur di kawasan Blok M.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencanangan kawasan Blok M sebagai hub baru dideklarasikan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam rangka Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengembangkan infrastruktur di kawasan Blok M, termasuk pembangunan trotoar ramah difabel dan taman publik 24 jam.

Selain itu, konektivitas wilayah diperkuat melalui peluncuran trayek baru dari PIK 2 dan Alam Sutera, serta rencana integrasi transportasi lintas wilayah melalui “Trans Jabodetabek”.

Gubernur Pramono menyatakan bahwa integrasi tersebut bertujuan mengurangi kemacetan akibat mobilitas jutaan orang setiap hari, sekaligus menjaga identitas budaya Jakarta.

“Kita tidak bisa hanya memikirkan Jakarta. Trans Jabodetabek adalah solusi nyata,” ditulis Senin (26/5/2025).

Guna mewujudkan integrasi transportasi publik di Jakarta, Bank DKI turut serta melalui sistem pembayaran non-tunai yaitu JakCard dan menggagas prorgam transportasi publik gratis bagi 15 golongan warga dengan menerbitkan Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses (JakMob) yang terintegrasi dengan moda transportasi TransJakarta, MikroTrans, LRT, MRT, hingga KRL.

“Bank DKI ikut serta memeriahkan sekaligus memberikan ruang kepada pelaku UMKM untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo.
 
Dalam perayaan HUT ke-498 Jakarta tahun ini mengusung tema "Jakarta Kota Global dan Berbudaya". Tema ini mencerminkan aspirasi Jakarta untuk menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga kaya akan budaya dan identitas lokal yang kuat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI terus berkomitmen menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung program-program pembangunan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas layanan publik di Ibu Kota.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama diakui sebagai tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Tahap Pengajuan KUR BSI, Lengkap Dengan Syarat Dan Simulasi Untuk Kredit UMKM

Dengan fleksibilitas, inovasi, dan kemampuan adaptasi yang tinggi, UMKM memainkan peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu keunggulan utama UMKM adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.

Mereka seringkali lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen lokal dan mampu menciptakan produk serta layanan yang unik dan relevan.

Hal ini memungkinkan UMKM untuk mengisi celah pasar yang mungkin terlewatkan oleh perusahaan besar. Selain itu, UMKM juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja.

Dengan skala yang lebih kecil, UMKM cenderung lebih padat karya dibandingkan dengan industri besar. Ini berarti mereka dapat menyerap tenaga kerja lokal dan mengurangi tingkat pengangguran, terutama di daerah-daerah pedesaan.

Di era digital ini, UMKM memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang. Pemanfaatan teknologi seperti e-commerce, media sosial, dan platform digital lainnya memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan membangun merek mereka secara efektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI