Suara.com - Krakatau Posco meluncurkan KP Sisterhood Program yang melibatkan mitra kerja serta masyarakat di tiga wilayah strategis Kota Cilegon: Tegal Ratu, Kubangsari, dan Samangraya.
KP Sisterhood Program dirancang untuk mendorong pertumbuhan masyarakat secara terarah dan terintegrasi melalui kolaborasi lintas sektor.
Harapannya, program ini menjadi katalisator bagi pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar kawasan industri Krakatau Posco, sekaligus membangun ekosistem lingkungan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Salah satu momen paling inspiratif dalam rangkaian kegiatan KP Sisterhood adalah aksi City Cleaning yang melibatkan lebih dari 300 relawan, terdiri dari karyawan Krakatau Posco dan para mitra kerjanya.
Para relawan turun langsung membersihkan ruang-ruang publik kota, terutama taman-taman di wilayah Cilegon, sebagai wujud kontribusi nyata terhadap lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata rapi.
Aksi ini juga menjadi bagian dari peringatan Global Volunteer Week 2025. Kegiatan menjadi lebih bermakna dengan kolaborasi antara Krakatau Posco dan Krakatau Posco Energy (KPE) dalam pemasangan 11 unit panel surya di dua taman kota, 6 unit di Taman Geger Cilegon dan 5 unit di Taman Layak Anak.
Langkah ini mempertegas komitmen perusahaan terhadap pemanfaatan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, sekaligus menjadikan ruang publik lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada saat yang sama, Pemerintah kota Cilegon juga memperkenalkan inovasi lingkungan dari masyarakat Cilegon melalui Tungku Sangkrah, karya inovatif dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Gebers yang dipimpin oleh Bapak Salman.
Alat pengolah sampah berbahan dasar tong bekas ini mampu mengurangi pencemaran udara sekaligus menghasilkan produk bernilai ekonomis seperti pupuk, arang, dan bahan bakar alternatif.
Baca Juga: Industri Baja Tak Sekadar Untung, Krakatau Posco Buktikan Bisnis Bisa Jadi Penyelamat Hidup
Yang menarik, emisi asap dari tungku ini dialirkan ke kolam yang ditanami eceng gondok, berfungsi sebagai penyaring alami, sehingga menjadikannya lebih ramah lingkungan dan layak dikembangkan di lingkungan perkotaan.
Presiden Direktur Krakatau Posco, Jung Bum-Su menyampaikan bahwa Program Sisterhood ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan nilai pertumbuhan bersama antara Krakatau Posco, mitra kerja, dan masyarakat lokal.
"Kami percaya bahwa melalui komunikasi, kolaborasi, dan pemahaman yang berkelanjutan, kita dapat tumbuh bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Cilegon," kata Jung ditulis Kamis (29/5/2025).
Walikota Cilegon H. Robinsar mengajak Krakatau Posco untuk turut aktif dalam membuat taman-taman baru sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya juga minta agar ke depan tidak hanya merawat taman anak atau taman yang sudah ada, tetapi juga bisa membuat taman baru yang menjadi ikon, misalnya ‘Taman Krakatau Posco’. Itu akan menjadi warisan positif dan simbol komitmen lingkungan yang nyata," ungkapnya.
Krakatau Posco, sebuah perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan POSCO dari Korea Selatan, telah menjadi pemain kunci dalam industri baja Indonesia.
Didirikan pada tahun 2010, perusahaan ini hadir sebagai wujud kolaborasi strategis yang bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen baja terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
Berlokasi di Cilegon, Banten, Krakatau Posco mengoperasikan pabrik baja terintegrasi dengan kapasitas produksi mencapai jutaan ton baja per tahun.
Produk-produknya meliputi baja slab, baja billet, dan baja hot rolled coil (HRC), yang memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri seperti konstruksi, otomotif, dan manufaktur.
Keunggulan Krakatau Posco terletak pada teknologi modern dan proses produksi yang efisien, memungkinkan perusahaan menghasilkan baja berkualitas tinggi dengan biaya yang kompetitif.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan, dengan fokus pada pengurangan emisi karbon dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Kehadiran Krakatau Posco memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan substitusi impor baja.
Perusahaan ini juga aktif berkontribusi pada pengembangan komunitas lokal melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi baru, Krakatau Posco siap untuk menghadapi tantangan pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri baja nasional.
Kolaborasi antara Krakatau Steel dan POSCO ini menjadi contoh sukses bagaimana kemitraan strategis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan industri di Indonesia.