Banyak Sampah Plastik, Pengusaha di Bali Dikumpulkan untuk Bahas Larangan Air Minum Kemasan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 29 Mei 2025 | 15:22 WIB
Banyak Sampah Plastik, Pengusaha di Bali Dikumpulkan untuk Bahas Larangan Air Minum Kemasan
Ilustrasi air mineral (pixabay/congerdesign)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dampak negatif sampah plastik sangat luas. Di lautan, hewan laut seringkali terjerat atau menelan plastik, menyebabkan cedera, kelaparan, dan kematian.

Mikroplastik, partikel plastik kecil hasil degradasi, mencemari rantai makanan dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

Di daratan, sampah plastik mencemari tanah dan air tanah, mengganggu ekosistem, dan menjadi sarang penyakit.

Pembakaran sampah plastik juga melepaskan polutan berbahaya ke udara, berkontribusi terhadap masalah kesehatan dan perubahan iklim.

Mengatasi masalah sampah plastik membutuhkan tindakan kolektif dan terpadu. Pengurangan produksi dan penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan daur ulang, inovasi dalam pengembangan alternatif plastik yang ramah lingkungan, serta edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab adalah langkah-langkah penting yang perlu diambil.

Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI