Di South Natuna Sea Block B, dua lapangan baru yakni Terubuk dan Forel telah mulai berproduksi dan secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
![Api berkobar di flare (obor) kilang minyak dan gas. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/15/o_1b6fti652vr31cemaoe12as1o4qa.jpg)
Kedua lapangan tersebut ditargetkan memproduksi hingga 20.000 barel minyak per hari (BOPD) dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Pada bulan Mei, MedcoEnergi juga menandatangani perjanjian pertukaran gas domestik multipihak, yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan gas domestik pada paruh kedua 2025.
Selain itu, pengeboran sumur West Kalabau-1 di Blok Rimau berhasil menemukan cadangan baru dengan target produksi perdana pada tahun 2026.
Di Blok Corridor, survei seismik 3D berskala besar telah selesai dilakukan di Lapangan Rebonjaro sebagai langkah awal menjelang kegiatan pengeboran pada 2026.
Di sektor ketenagalistrikan, penjualan listrik tercatat sebesar 871 GWh, turun dari 1.146 GWh pada kuartal keempat 2024.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa gangguan, termasuk pemeliharaan di PLTGU Riau, gempa bumi yang terjadi di dekat fasilitas Geotermal Sarulla, serta banjir yang mempengaruhi PLTS Sumbawa.
Meski begitu, sebagian dampak negatif tersebut berhasil dikompensasi dengan beroperasinya Geotermal Ijen Fase 1 berkapasitas 35 MW sejak Februari 2025.
Proyek PLTS Bali Timur berkapasitas 25 MWp juga telah rampung, dengan target operasi komersial pada Juni 2025. Selain itu, persiapan untuk pengeboran eksplorasi di wilayah kerja PSPE Geotermal Bonjol tengah berlangsung.
Baca Juga: Pendapatan Real Estat Naik 39 Persen, Perusahaan Ini Raup Laba Bersih Rp 169 Miliar di QI 2025
Anak usaha MedcoEnergi, Amman Mineral Internasional, mencatat produksi tembaga sebesar 37 juta pon (Mlbs) dan produksi emas sebesar 32 ribu ons (Koz).
Produksi perdana katoda tembaga telah berhasil dicapai pada kuartal pertama 2025 dan telah diekspor pada awal April.
Sementara itu, commissioning untuk fasilitas pemurnian logam mulia dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua 2025.
"Kinerja pada kuartal pertama ini mencerminkan disiplin keuangan, ketahanan operasional dan komitmen MedcoEnergi terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro.