Pelapisan nikel meningkatkan ketahanan terhadap korosi, meningkatkan kekerasan permukaan, dan memberikan tampilan yang menarik secara visual. Permintaan akan nikel terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri modern.
Produsen nikel utama termasuk Indonesia, Filipina, Rusia, Kanada, dan Australia. Proses penambangan dan pengolahan nikel dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan, sehingga praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif.
Di masa depan, peran nikel diperkirakan akan semakin penting dalam transisi menuju energi bersih. Permintaan akan nikel diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi terbarukan.
Pengembangan teknologi baru untuk daur ulang nikel dan mengurangi dampak lingkungan dari produksi nikel akan menjadi kunci untuk memastikan pasokan nikel yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Secara keseluruhan, nikel adalah logam serbaguna dengan berbagai aplikasi penting dalam industri modern. Ketahanannya terhadap korosi, kekuatan, dan kemampuannya untuk membentuk paduan menjadikannya komponen penting dalam baja tahan karat, paduan khusus, baterai, dan pelapisan logam.
Seiring dengan pertumbuhan industri modern dan transisi menuju energi bersih, permintaan akan nikel diperkirakan akan terus meningkat, sehingga menjadikannya komoditas yang semakin penting di pasar global.