Sebagai respons, Iran berjanji akan membalas dengan keras dan menyebut tindakan Israel sebagai pemicu konfrontasi terbesar dalam sejarah hubungan kedua negara. Iran bahkan mengancam akan "membuka gerbang neraka" sebagai bentuk balasan.
Pernyataan ini juga menepis laporan media yang menyebut Iran meminta bantuan Qatar dan Oman untuk melibatkan Amerika Serikat dalam menengahi gencatan senjata dan membuka kembali perundingan nuklir. "Laporan itu tidak akurat," tegas pejabat yang sama.