PDIP Sepakat dengan Bos Danantara: BUMN Bukan Rumah Tangga, Istri Direksi Jangan Atur Perusahaan!

Jum'at, 20 Juni 2025 | 20:02 WIB
PDIP Sepakat dengan Bos Danantara: BUMN Bukan Rumah Tangga, Istri Direksi Jangan Atur Perusahaan!
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria mengkritik perilaku para istri direksi BUMN yang sering ikut mengatur perusahaan. [Antara/Iggoy el Fitra]

Namun, Dony mengklaim bahwa kini sudah ada perubahan positif. Para direksi BUMN mulai menunjukkan itikad baik dengan tidak lagi membawa rombongan ajudan yang berlebihan. Bahkan, ia mengaku senang melihat ada direksi yang sudah berani datang tanpa pengawalan sama sekali.

"Sekarang saya sudah happy kalau datang ke Danantara yang tadinya Dirut ajudanya 15, sekarang dia datang sendiri. Saya bilang, wah bagus ini datangnya sudah sendiri," ujarnya, memberikan apresiasi atas perubahan perilaku tersebut.

Tak berhenti di situ, Dony Oskaria juga menyampaikan pesan penting lainnya kepada direksi BUMN. Ia secara spesifik meminta agar istri dari direksi tidak lagi terlibat dalam urusan kantor. Baginya, BUMN bukanlah warisan keluarga yang bisa diatur sesuka hati.

"Saya enggak mau itu istri nentuin gorden, istri nentuin penyanyi, istri nentuin acara. Ini kan kantor, bukan warisan orang tua," tegasnya.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Nama Daya Anagata Nusantara diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Daya" berarti energi, "Anagata" berarti masa depan, dan "Nusantara" merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara keseluruhan mencerminkan kekuatan dan potensi masa depan Indonesia.

Untuk mencapai tujuan strategisnya, Danantara Indonesia berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi dengan pendekatan profesional dan menerapkan good governance.

Danantara Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis, sehingga menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Bos Danantara Geram, Direksi BUMN Jangan Bergaya Seperti Bos Besar

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI