Veronica Tan Dikabarkan Jadi Komisaris, Citilink Indonesia Rombak Jajaran Direksi

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:55 WIB
Veronica Tan Dikabarkan Jadi Komisaris, Citilink Indonesia Rombak Jajaran Direksi
Pesawat Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

Menurut Ade, memang pada tahun ini, jajaran direksi dan komisaris memang telah habis masa jabatannya. Setidaknya, masa jabatan untuk jajaran komisaris dan direksi selama 3 tahun.

"udah habis (masa jabatan). Jadwalnya udah," ucap dia.

Ade mengakui memang sudah ada beberapa calon untuk mengisi Bos Citilink Indonesia. Sayangnya, dia tidak merinci siapa saja calon bos Citilink Indonesia.

"Prosesnya panjang. kita setuju belum tentu pemerintah setuju," beber dia.

Untuk Diketahui, Citilink melayani lebih dari 50 rute penerbangan domestik yang menghubungkan berbagai kota besar, kawasan industri, serta destinasi wisata unggulan. Mulai dari ibu kota Jakarta yang menjadi penghubung utama ke wilayah barat dan timur Indonesia, hingga kota-kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, dan Denpasar yang berperan penting dalam arus wisata dan logistik nasional. Bahkan, Citilink juga menghubungkan kota-kota di luar jalur utama, termasuk beberapa wilayah terpencil dan perbatasan, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pemerataan akses transportasi.

Tak hanya fokus pada penerbangan domestik, Citilink juga telah memperluas sayapnya ke sejumlah kota di luar negeri. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan ke berbagai destinasi internasional seperti Kuala Lumpur, Dili, Johor Bahru, dan Penang. Ke depan, Citilink juga menyiapkan langkah ekspansi ke negara-negara lain di Asia, seperti Kamboja dan Jepang, seiring meningkatnya permintaan serta membaiknya situasi industri penerbangan pasca-pandemi.

Demi mendukung pengoperasian berbagai rute tersebut, Citilink saat ini mengoperasikan armada yang terdiri dari lebih dari 60 unit pesawat, mayoritas merupakan tipe Airbus A320, termasuk varian A320neo yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Beberapa pesawat ATR 72-600 juga digunakan untuk melayani rute-rute pendek ke daerah-daerah dengan bandara kecil, memungkinkan akses yang lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI