Kisah Sukses Penerima Manfaat ZChicken BAZNAS di Jakarta: Omzet Rp21 Juta per Bulan

Kamis, 17 Juli 2025 | 21:33 WIB
Kisah Sukses Penerima Manfaat ZChicken BAZNAS di Jakarta: Omzet Rp21 Juta per Bulan
BAZNAS berkomitmen untuk terus mengembangkan Program ZChicken sebagai pemberdayaan ekonomi mustahik di sektor kuliner (Dok: Baznas)

Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik. Salah satunya adalah Saeful, warga Jakarta Timur, yang kini berhasil meraih omzet hingga Rp21 juta per bulan dari usaha ayam goreng krispi yang dikelolanya secara mandiri.

ZChicken merupakan program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik BAZNAS RI di bidang kuliner dengan produk utama ayam krispi. Program ini hadir sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, khususnya di kawasan perkotaan dengan tingkat persaingan usaha yang tinggi.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menjelaskan bahwa program ZChicken menjadi salah satu langkah strategis BAZNAS dalam mendorong kemandirian ekonomi mustahik berbasis usaha mikro.

“Melalui ZChicken, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal, tapi juga pelatihan usaha dan pendampingan berkala agar para mustahik mampu bertahan dan berkembang dalam bisnisnya,” ungkap Saidah.

Saidah juga menekankan kembali, tujuan dari program ini adalah memberikan kebermanfaatan dalam skala besar, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar mustahik. BAZNAS akan terus berkomitmen dan terus menciptakan banyak mustahik yang beralih menjadi muzaki sehingga ada peningkatan yang signifikan di dalam perekonomian umat.

“Kami juga sangat mengapresiasi semangat dan kesungguhan Saeful yang memanfaatkan bantuan dengan optimal. Ini menjadi contoh nyata bagaimana program zakat bisa mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.

Asep, warga Jl. Gambang 1, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, adalah salah satu sosok inspiratif penerima manfaat program ZChicken dari BAZNAS. Sebelum menerima bantuan, Asep hanya bekerja sebagai office boy dan harus menghadapi kenyataan pahit ketika mengalami pengurangan jam kerja.

Tekanan ekonomi membuatnya hampir kehilangan arah, hingga akhirnya hadir peluang melalui program ZChicken yang memberikan modal usaha serta pendampingan untuk memulai bisnis ayam krispi. Kini, outlet ZChicken Asep mengalami perkembangan pesat. Dari yang awalnya hanya berjualan di emperan jalan dengan peralatan sederhana, kini Asep mampu menjual antara 70 hingga 100 potong ayam krispi setiap hari, dengan omzet mencapai Rp18 juta hingga Rp20 juta.

“Alhamdulillah, sekarang usaha ZChicken sudah jalan dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagian saya juga simpan untuk ditabung. Saya juga terus belajar mengembangkan usaha biar makin besar, terima kasih kepada BAZNAS,” tutur Asep.

Baca Juga: BNI Siap Dampingi UMKM Go Public melalui Program RISE To IPO

BAZNAS berkomitmen untuk terus mengembangkan Program ZChicken sebagai pemberdayaan ekonomi mustahik di sektor kuliner dengan produk ayam krispi. Dengan 1.741 outlet dan 40 stockpoint yang telah berdiri, BAZNAS berharap jumlah ini terus meningkat untuk mendukung usaha mustahik. Program ini menjadi langkah penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi di kawasan perkotaan. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI