Sepekan Aliran Modal Asing Kabur Rp 11,30 Triliun

Minggu, 27 Juli 2025 | 10:46 WIB
Sepekan Aliran Modal Asing Kabur Rp 11,30 Triliun
Ilustrasi dolar AS atau aliran modal asing. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing yang keluar dari Indonesia. Direktur Komunikasi Ramdan Denny mengatakan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia sebesar Rp11,30 triliun.

Hal ini berdasarkan data transaksi pada 21-24 Juli 2025, dimana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

"Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 21 hingga 24 Juli 2025, tercatat aliran modal asing keluar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp13,50 triliun," kata Ramdan Denny dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7/2025).

Lalu. Selama tahun 2025 berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Juli 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp59,52 triliun di pasar SBN, serta jual neto sebesar Rp58,92 triliun di pasar saham dan Rp60,19 triliun di SRBI,

"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun per 24 Juli 2025 sebesar 70,90 basis poin(bps). Angka ini relatif turun dibandingdengan 18 Juli 2025 sebesar 72,51 bps.

Adapun rupiah ditutup di level Rp16.280 per dolar Amerika Serikat(AS) pada Kamis, 24 Juli 2025. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,50 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 97,38, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 4,396 persen.

Pada Jumat pagi, 25 Juli 2025, rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.315 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,49 persen.

Baca Juga: Ada Tarif Trump, Gubernur BI Pede Aliran Modal Asing Masih Tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI