BI Catat Penggunaan QRIS Meroket Tembus Rp 579 Triliun

Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:43 WIB
BI Catat Penggunaan QRIS Meroket Tembus Rp 579 Triliun
Ilustrasi Metode Pembayaran dengan QRIS (Dok. QRIS)

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat penggunaan QRIS di Indonesia terus meningkat. 

Adapun, QRIS telah mencatat perkembangan yang cukup baik dalam mendukung ekonomi-keuangan digital nasional.    

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan bahwa sampai Semester I 2025, QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang 93,16 persen di antaranya adalah UMKM. 

"Transaksi mencapai Rp 6,05 miliar transaksi senilai 579 Triliun Rupiah," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (5/8/2025)

Kata dia, pesatnya digitalisasi juga harus berjalan selaras dengan budaya dan pariwisata sebagai identitas bangsa Indonesia. 

"Melalui semangat budaya dan inovasi, kami berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat terus diperluas secara berkelanjutan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia," katanya.

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta. (Ist)
 Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta. (Ist)

Bank Indonesia senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus bersinergi dalam menyukseskan QRIS Jelajah Indonesia tahun 2025. 

Oleh karena itu, kompetisi QRIS Jelajah Indonesia 2025 akan diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia dan tingkat wilayah.

" Bank Indonesia kembali menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia yang memadukan upaya pengembangan ekosistem pembayaran digital dengan dukungan wisata  budaya Indonesia," katanya.

Baca Juga: Payment ID Berlaku di Bank Apa Saja? Cukup Pakai NIK Semua Transaksi Keuangan Terpantau

Kampanye ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk berwisata sekaligus bertransaksi dengan instrumen keuangan digital. Kegiatan ini diharapkan makin mendorong  digitalisasi sebagai basis memperkuat inklusi dan memajukan UMKM. 

Selain itu, BI juga melakukan  peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) sektor transportasi DIY.

QRIS TAP merupakan metode pembayaran berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) yang dirancang untuk memberi alternatif cara pembayaran bagi kebutuhan transaksi massal yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH) seperti di sektor transportasi. 

"Implementasi QRIS TAP juga menandai langkah integratif antara sistem pembayaran digital dan layanan transportasi publik untuk mendukung sektor pariwisata. Inovasi ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi digital nasional yang berorientasi pada pelayanan publik di sektor strategis,"tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI