IHSG Ambruk Hingga ke Level 7.500 di Awal Sesi Perdagangan Senin, 657 Saham Kebakaran

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 09:14 WIB
IHSG Ambruk Hingga ke Level 7.500 di Awal Sesi Perdagangan Senin, 657 Saham Kebakaran
Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di awal sesi perdagangan Senin, 1 September 2025. IHSG melemah menuju level 7.620

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG hingga pukul 09.04 WIB juga masih menurun ke level 7.594 atau turun 235.91 atau secara persentase 3,01 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,61 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,15 triliun, serta frekuensi sebanyak 229.000 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 37 saham bergerak naik, sedangkan 657 saham mengalami penurunan, dan 262 saham tidak mengalami pergerakan.

Ilustrasi penurunan grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ilustrasi penurunan grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, ANTM, ARCI, DAYA, FLMC, HRTA, INRU, IPOL, MEJA, MKPI, MTMH, MYOH, ANJT

Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, AALI, AMMN, BMRI, CBDK, CMRY, DCII, DSSA, DUTI, GEMS, INDF, INKP.

Proyeksi IHSG

IHSG diproyeksikan bergerak hati-hati pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/9/2025). Menurut riset Phintraco Sekuritas, fokus pasar tidak hanya tertuju pada data ekonomi global dan AS, tetapi juga perkembangan situasi keamanan dan politik dalam negeri.

IHSG saat ini memiliki level resistance di 7.940, pivot di 7.900, serta support di 7.760. Jika indeks mampu bertahan di kisaran 7.800, maka pergerakan IHSG diperkirakan akan sideways di rentang 7.800–7.900. Namun, jika ditutup di bawah 7.760, indeks berpotensi turun menguji support berikutnya di 7.630–7.680.

Baca Juga: Ojol Dilindas, Rupiah Terjun Bebas! Demo Anarkis Bikin Pasar Keuangan RI Runtuh?

Dari dalam negeri, pasar akan menyoroti perkembangan keamanan dan politik. Phintraco Sekuritas menilai, jika gangguan keamanan meluas, dikhawatirkan akan berdampak pada turunnya kepercayaan investor, memicu capital outflow, melemahkan rupiah, hingga meningkatkan risiko investasi.

“Jika ketidakpastian politik berlangsung lama, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap fundamental makroekonomi dan kinerja emiten,” tulis riset Phintraco, Senin (1/9/2025).

Selain itu, sejumlah indikator ekonomi domestik akan dirilis hari ini, meliputi PMI manufaktur, neraca perdagangan, inflasi, serta data kunjungan wisatawan. Data ini akan menjadi katalis tambahan bagi pergerakan IHSG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?