Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 02 September 2025 | 08:49 WIB
Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini
Warga melihat stok emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam, TB Simatupang, Jakata (14/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 2 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.009.000 per gram.

Harga emas Antam itu melonjak Rp 31.000 dibandingkan hari Senin, 1 September 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.856.000 per gram.

Harga buyback itu ikut meroket Rp 31.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.

Pramuniaga merapikan emas batangan di Cikini Gold Center, Jakarta, Rabu (8/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pramuniaga merapikan emas batangan di Cikini Gold Center, Jakarta, Rabu (8/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 Gram Rp 1.054.000
  • Emas 1 Gram Rp 2.009.000
  • Emas 2 gram Rp 3.958.000
  • Emas 3 gram Rp 5.912.000
  • Emas 5 gram Rp 9.820.000
  • Emas 10 gram Rp 19.585.000
  • Emas 25 gram Rp 48.837.000
  • Emas 50 gram Rp 97.595.000
  • Emas 100 gram Rp 195.112.000
  • Emas 250 gram Rp 487.515.000
  • Emas 500 gram Rp 974.820.000
  • Emas 1.000 gram Rp 1.949.600.000

Harga Emas Dunia Pecah Rekor

Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor baru pada perdagangan Senin (1/9/2025), didorong oleh melemahnya dolar AS dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) bulan ini.

Harga emas ditetapkan di level USD 3.475 per troy ounce pada lelang sore London Bullion Market Association (LBMA), melampaui rekor sebelumnya di USD 3.454 yang tercatat pada 22 April lalu.

Sementara itu, di pasar spot, emas sempat menyentuh level tertinggi empat bulan di USD 3.489 per troy ounce dalam perdagangan intraday, hanya terpaut USD 11 dari rekor sepanjang masa. Perak pun ikut reli, menembus US$40,76 per ons, level tertingginya dalam 14 tahun terakhir.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 September 2025; Sedikit Menurun, Apa Sebabnya?

Meningkatnya ketidakpastian politik di AS, khususnya terkait independensi bank sentral, turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Hal ini dipicu oleh langkah Presiden Donald Trump yang menekan Ketua The Fed Jay Powell dan memecat Gubernur Lisa Cook.

"Pasar mengkhawatirkan kekuatan lembaga-lembaga di AS, lebih luas dari sekadar The Fed," ujar Helen Amos, analis komoditas di BMO, dikutip dari Financial Times.

“Hal itu tentu saja positif bagi emas, dalam hal permintaan aset safe haven.”

Harga emas tercatat naik konsisten sejak Trump mengumumkan pemecatan Cook pekan lalu, meski langkah tersebut kini tengah digugat di pengadilan.

Selain itu, pidato Powell di Jackson Hole juga semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 17 September mendatang. Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas biasanya mendapatkan keuntungan dari turunnya suku bunga.

Dari sisi fundamental, laporan pengeluaran konsumsi pribadi AS yang dirilis Jumat lalusesuai dengan perkiraan analis menambah keyakinan pasar bahwa pemangkasan suku bunga hampir pasti terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?