- Industri semen nasional semakin memanas dengan hadirnya banyak pemain baru.
- Peran toko bangunan sangat vital dalam rantai distribusi.
- Ia yakin, dengan strategi yang adaptif, perusahaan akan mampu tumbuh lebih besar.
Suara.com - Arena persaingan industri semen nasional semakin memanas dengan hadirnya banyak pemain baru. Menghadapi kondisi ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tidak hanya mengandalkan produk, tetapi juga memperkuat 'senjata' utamanya dengan loyalitas para pemilik toko bangunan.
Sebagai bentuk strategi jitu, emiten bersandi SMGR ini menggelar ajang Retailer Gathering di Surabaya, akhir Agustus 2025. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan wujud apresiasi besar-besaran terhadap 406 pemilik toko bangunan dari seluruh Jawa Timur yang dianggap sebagai mitra strategis perusahaan.
Direktur Sales dan Marketing SIG, Dicky Saelan, menegaskan bahwa peran toko bangunan sangat vital dalam rantai distribusi. "Sejak berdiri, SIG tumbuh bersama mitra toko bangunan yang telah menjadi garda terdepan dalam menghadirkan produk-produk unggulan seperti Semen Gresik, Dynamix, dan Semen Merdeka kepada masyarakat," ujarnya dikutip Rabu (3/9/2025).
Menurut Dicky, di tengah pasar yang semakin kompetitif, keberhasilan SIG sangat bergantung pada kebersamaan dan loyalitas mitra. Ia yakin, dengan strategi yang adaptif, perusahaan akan mampu tumbuh lebih besar.
Dirinya pun optimistis SIG mampu menjaga keberlanjutan bisnis berkat loyalitas distributor, dukungan toko bangunan, dan strategi yang adaptif. “Keberhasilan SIG adalah keberhasilan bersama. Dengan kebersamaan, kita akan menghadapi tantangan dan meraih pencapaian yang membanggakan,” ucapnya.
Sebagai wujud penghargaan, SIG memberikan apresiasi tinggi kepada para mitra. Perusahaan memberikan penghargaan untuk 10 toko dengan kategori Best Growth, 10 toko Best Loyalty, dan 3 toko Best Legend.