- Ekonom senior Arif Budimanta meninggal dunia.
- Dia adalah mantan stafsus Presiden Jokowi.
- Jenazah akan disemayamkan di Rawamangun.
Suara.com - Kabar duka menyelimuti dunia ekonomi dan politik Tanah Air. Ekonom senior Arif Budimanta, yang juga dikenal sebagai eks Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang ekonomi, meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (6/9/2025), pukul 00.06 di Jakarta.
Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui keterangan tertulis. "Kami mohon doa agar beliau diampuni segala dosanya, dilipatgandakan amal baiknya, dilapangkan kuburnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Pradha Sony, istri almarhum.
Jenazah Arif Budimanta disemayamkan di kediaman keluarga di Rawamangun Muka Golf No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur.
Arif Budimanta, pria kelahiran Medan 15 Maret 1968, adalah sosok yang identik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dan tercatat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute.
Setelah masa jabatannya di DPR, Arif mengabdikan dirinya dalam berbagai posisi strategis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia diangkat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dari 2016-2019, menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Keuangan (2014-2016), dan Tim Ahli Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014-2019).
Arif juga pernah menjadi Dewan Direktur Indonesia Eximbank (2015-2020) dan Staf Khusus Presiden Jokowi pada periode kedua kepemimpinannya.
Arif Budimanta meninggalkan tiga putra, yaitu Rizkia Darmawan, Sadika Tirtawan, dan Tharik Wiryawan. Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya dan berterima kasih atas doa serta perhatian yang telah diberikan.