Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 15 September 2025 | 07:23 WIB
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat
IHSG [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Baca 10 detik
  • FTSE Russell mengumumkan perombakan pada indeks globalnya, yang akan berlaku efektif pada 22 September 2025.
  • Dua emiten asal Indonesia, yakni AMMN dan EMTK, masuk ke dalam indeks FTSE ESG Low Carbon Select, sementara PGAS dan TLKM dikeluarkan.
  • Saham ADRO mendapat kenaikan rekomendasi dari "netral" menjadi "beli" dari analis Citi, dengan target harga Rp2.500 per lembar saham.

Suara.com - Rekomendasi saham hari ini diwarnai sejumlah 'masukan' dari analis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia hari ini diprediksi fluktuatif cenderung pelemahan tipis.

FTSE Russell, penyedia indeks global, telah mengumumkan perubahan susunan konstituen untuk indeks FTSE ESG Low Carbon Select yang akan berlaku efektif mulai 22 September 2025.

Perombakan ini berdampak pada beberapa perusahaan di Indonesia, termasuk yang masuk dan yang keluar dari daftar indeks.

Dua Emiten Baru di Indeks Global

Pada indeks FTSE Emerging ESG Low Carbon Select, dua perusahaan asal Indonesia berhasil masuk sebagai anggota baru.

Emiten tersebut adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Keduanya menggantikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yang dikeluarkan dari indeks ini.

Perubahan di Indeks Regional Asia-Pasifik

Selain di indeks global, beberapa emiten besar Indonesia juga tersingkir dari indeks regional, yaitu FTSE Asia Pacific ex Japan ESG Low Carbon Select Index.

Baca Juga: IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar

Emiten-emiten yang keluar dari daftar ini termasuk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi Saham

Di sisi lain, laporan dari analis Citi, Ryan Davis, menaikkan rekomendasi untuk saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dari "netral" menjadi "beli".

Analis tersebut menetapkan target harga Rp2.500 per lembar saham, yang mengindikasikan potensi kenaikan hingga 50% dari harga terakhirnya.

Kenaikan rekomendasi ini didasarkan pada laporan pendapatan ADRO pada 29 Agustus lalu, di mana laba perusahaan melampaui estimasi, meskipun penjualan berada di bawah perkiraan.

Perubahan pada indeks saham dan rekomendasi dari analis ini menjadi informasi penting bagi para investor yang berfokus pada investasi berkelanjutan dan kinerja perusahaan.

Desclaimer: Redaksi tidak pernah meminta dan menyarankan anda untuk membeli saham atau suatu produk. Segala risiko dan keuntungan ada di tangan Anda sendiri.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI