- Pasar industri properti di Asia Pasifik terus tumbuh.
- Singapura, Tiongkok, Malaysia, Australia, India, Jepang, dan Hong Kong jadi incaran utama.
- Investasi perhotelan mendapatkan momentum seiring dengan pulihnya sektor perjalanan dan pariwisata.
Suara.com - Pasar industri properti di Asia Pasifik menunjukkan optimisme yang hati-hati dan momentum strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Berdasarkan laporan terbaru Colliers, Global Capital Flows menyebutkan Singapura, Tiongkok, Malaysia, Australia, India, Jepang, dan Hong Kong menjadi negara yang paling banyak memanfaatkan lahan atau tanah untuk investasi. Hal ini terlihat dengan banyaknya investasi yang masuk ke negara tersebut.
Apalagi, kawasan ini juga mendominasi dalam aktivitas pembangunan. Sebanyak tujuh dari 10 tujuan lahan dan lokasi pembangunan global teratas berlokasi di APAC.
Selain itu riset Colliers menunjukkan pembangunan gedung perkantoran global paling banyak didirikan di negara APAC dan Eropa. Hal ini menunjukkan pemulihan global dalam aktivitas investasi perkantoran.
Di kedua kawasan tersebut, aset perkantoran telah kembali menduduki posisi teratas untuk volume transaksi selama 24 bulan terakhir.
"Hal ini menandakan kembalinya kepercayaan terhadap infrastruktur tempat kerja dan pusat komersial perkotaan," ujar Lucy Mallick, Pimpinan Modal Internasional di Colliers dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (19/9/2025).
Meskipun investasi di sektor industri tetap stabil, sektor ini tetap menjadi investasi paling diminati baik secara global maupun di APAC. Apalagi, sektor ritel terus menunjukkan kinerja yang kuat di seluruh APAC, mempertahankan tingkat aktivitas yang konsisten sejak kuartal pertama 2025.
Dengan keyakinan konsumen yang stabil dan format ritel perkotaan yang terus berkembang, laporan tersebut menemukan bahwa aset ritel diperkirakan akan tetap menjadi kelas investasi yang tangguh dan menarik di kawasan ini.
Lalu, investasi perhotelan juga mendapatkan momentum seiring dengan pulihnya sektor perjalanan dan pariwisata di seluruh kawasan.
Baca Juga: Menko Airlangg: RI Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia
Apalagi, Asia Pasifik menunjukkan tanda-tanda ketahanan strategis, dengan pergeseran sektoral dan momentum penggalangan dana yang mencerminkan prioritas investor yang terus berkembang.