- Rupiah berada pada level Rp 16.759 per dollar AS atau melemah 0,45 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp 16.684 per dollar AS.
- The Fed akan menurunkan suku bunga 25 basis poin pada Oktober dan total 50 basis poin hingga akhir tahun.
- Rupiah masih akan terus fluktuatif.
Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus ambles pada perdagangan pasar siang spot, Kamis (25/9/2025). Melansir data Bloomberg, pukul 13.15 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.759 per dollar AS atau melemah 0,45 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp 16.684 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Mandiri, kurs jual dipatok pada Rp 16.745 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai faktor domestik berperan ke pelemahan rupiah. Menurutnya, pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi sempat menimbulkan penyesuaian ekspektasi pasar.
"Kemudian di sisi lain pun juga kita melihat bahwa kebijakan-kebijakan saat ini pun juga masih belum diterima oleh pasar, apa yang dilakukan oleh Purbaya,” ujar Ibrahim saat dihubungi Suara.com
Dari sisi eksternal, ia memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga 25 basis poin pada Oktober dan total 50 basis poin hingga akhir tahun. Sehingga rupiah masih terus terjadi pelemahan.
"Sedangkan untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp. 16.680 - Rp.16.730," tandasnya.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di Bank Himbara dan Swasta:
Bank | Jual | Beli |
BRI | 16.784 | 16.643 |
Mandiri | 16.745 | 16.705 |
BNI | 16.773 | 16.738 |
BCA | 16.760 | 16.740 |
CIMB Niaga | 16.768 | 16.743 |
Bank SMBC Indonesia | 16.935 | 16.335 |
Bank Danamon | 16.900 | 16.600 |
Bank Permata | 16.535 | 16.355 |
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas