Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Diprediksi Masih Terus Meroket dalam Waktu Dekat

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:27 WIB
Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Diprediksi Masih Terus Meroket dalam Waktu Dekat
Ilustrasi emas bentuk fisik (Pexels/Michael Steinberg)
Baca 10 detik
  • Harga emas mencatatkan rekor tertinggi bersejarah dengan menembus US$4.000 per troy ounce untuk pertama kalinya

  • Kenaikan luar biasa ini didorong oleh pembelian emas dalam jumlah rekor oleh bank sentral sebagai diversifikasi dari Dolar AS

  • Ketidakpastian ekonomi global (seperti shutdown pemerintah AS) menjadi pemicu lonjakan, dan analis memproyeksikan target harga emas dapat mencapai US$4.900 per troy ounce.

Suara.com - Harga emas telah mencatatkan rekor tertinggi bersejarah, menembus angka US$4.000 per troy ounce untuk pertama kalinya.

Kenaikan luar biasa ini mengakhiri reli harga yang memusingkan, didorong oleh para investor yang berbondong-bondong memborong logam mulia di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai inflasi global dan membengkaknya tingkat utang negara.

Emas melonjak hingga menyentuh US$4.001 pada hari Selasa, menandai kenaikan lebih dari 50 persen tahun ini dan telah berlipat ganda dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Kenaikan harga emas yang tak terbendung ini didorong oleh dua faktor utama: bank sentral yang membeli emas batangan untuk diversifikasi aset dari dolar AS, serta para investor yang melihat emas sebagai aset lindung nilai (hedge) terhadap ketidakpastian ekonomi.

Miliarder hedge fund, Ray Dalio, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa emas merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan dolar.

Ia menyebut emas sebagai "diversifikasi yang sangat baik" untuk portofolio investasi.

“Ketika Anda memiliki begitu banyak pasokan utang, wajar jika Anda beralih ke penyimpan kekayaan alternatif, itulah sebabnya kami beralih ke mata uang yang lebih (aman),” kata Dalio, dikutip via Financial Times.

“Emas adalah yang paling mendasar di antara semua itu," imbuhnya.

Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio. [Ist]
Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio. [Ist]

Emas Sebagai Barometer Ketidakpastian Global

Baca Juga: Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini

Kenaikan harga emas selalu terjadi pada saat-saat kekacauan atau ketidakpastian di pasar finansial global. Beberapa tonggak sejarah harga emas sebelumnya juga terjadi beriringan dengan momen krisis:

  1. Emas melampaui US$1.000 saat terjadi krisis keuangan global tahun 2008.
  2. Emas melewati ambang batas US$2.000 selama puncak pandemi Covid-19.

Bahkan, batas US$3.000 dilampaui pada bulan Maret, tepat sebelum kebijakan tarif "hari pembebasan" oleh Donald Trump yang sempat mengguncang pasar keuangan.

Lonjakan yang tak henti-hentinya dalam beberapa pekan terakhir, harga emas telah melonjak 20 persen dalam waktu kurang dari dua bulan, telah mengejutkan pasar.

Pemicu terbaru yang ikut memacu reli ini adalah penutupan pemerintahan AS (government shutdown) yang memasuki pekan kedua, menambah ketidakpastian ekonomi.

Peran Sentral Bank dan Proyeksi ke Depan

Kekuatan utama yang mendorong tren jangka panjang adalah pembelian emas dalam jumlah rekor oleh bank sentral.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI