Saham GZCO Naik 306 Persen, Efek Spekulasi Akuisisi Happy Hapsoro?

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 13:21 WIB
Saham GZCO Naik 306 Persen, Efek Spekulasi Akuisisi Happy Hapsoro?
Ilustrasi sawit. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Saham emiten sawit PT Gonzo Plantations Tbk (GZCO) melonjak 24,68% kemarin, Kamis (16/10/2025), melanjutkan reli fantastis 306,19% dalam tiga bulan terakhir.
  • Kenaikan tajam ini dipicu dua isu utama: klarifikasi resmi perseroan terkait dugaan lahan sawit di kawasan hutan.
  • Ada rumor akuisisi strategis oleh PT Energi Melayani Negeri (EMN), perusahaan yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro.

Meskipun rincian resmi akuisisi belum terkonfirmasi, kalangan analis menilai langkah ini sebagai manuver bisnis yang sangat strategis.

Pengamat pasar modal, Indrawijaya Rangkuti, menggarisbawahi bahwa akuisisi ini merupakan langkah antisipatif terhadap kebijakan energi nasional.

Pemerintah menargetkan implementasi mandatori biodiesel B50 pada tahun 2026 sebagai upaya menghentikan impor solar.

Target ini akan meningkatkan kebutuhan crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku biodiesel (Fatty Acid Methyl Ester/FAME) secara drastis.

Indrawijaya menekankan, ketersediaan pasokan CPO dalam volume besar menjadi kunci keberhasilan program kedaulatan energi ini, membuat GZCO menjadi target yang sangat menarik bagi investor strategis seperti EMN.

Lebih dari sekadar sinergi bisnis, rencana akuisisi ini juga memunculkan spekulasi backdoor listing oleh EMN.

Perusahaan yang fokus pada energi terbarukan ini dinilai berpotensi memanfaatkan status GZCO yang sudah tercatat di bursa sebagai sarana cepat untuk memperluas akses ke pendanaan publik, mengingat EMN dikendalikan oleh PT Basis Utama Prima (Basis Investment), yang terkait langsung dengan grup usaha Happy Hapsoro.

Apabila rencana akuisisi ini benar-benar terealisasi, GZCO diproyeksikan tidak hanya berfungsi sebagai produsen CPO murni, tetapi akan bertransformasi menjadi bagian integral dari rantai pasok strategis dalam industri energi terbarukan nasional.

Baca Juga: Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI