Danareksa Jadikan Kawasan Industri 'Penyerap' Karbon

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 08:26 WIB
Danareksa Jadikan Kawasan Industri 'Penyerap' Karbon
Situasi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Danareksa implementasi ekosistem karbon biru untuk mitigasi iklim dan bisnis berkelanjutan.

  • Tiga kawasan industri Danareksa aktif laksanakan inisiatif konservasi pesisir karbon biru.

  • Inisiatif ini perkuat komitmen Danareksa capai 'Net Zero Emission' dan investasi hijau.

Suara.com - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa mulai mengimplementasi ekosistem karbon biru melalui pengelolaan dan optimalisasi kawasan industri hijau yang berkelanjutan.

Upaya ini dalam rangka mitigasi perubahan iklim, serta memberikan dampak secara bisnis dan manfaat bagi masyarakat sekitar kawasan industri yang dikelola Holding BUMN Danareksa.

Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi menjelaskan integrasi konsep karbon biru menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan kawasan industri yang berorientasi pada keberlanjutan.

Danareksa terus mendorong transformasi tujuh kawasan industri di Holding BUMN Danareksa untuk memperkuat peran strategisnya sebagai salah satu katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
Danareksa terus mendorong transformasi tujuh kawasan industri di Holding BUMN Danareksa untuk memperkuat peran strategisnya sebagai salah satu katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.

Melalui kerja sama dengan KKP, Holding BUMN Danareksa berencana mengimplementasikan konservasi dan rehabilitasi di pesisir kawasan industri sehingga dapat memberikan dampak secara ekonomi dan sosial.

Sebagai langkah implementatif, terdapat tiga kawasan industri anggota Holding BUMN Danareksa, yaitu PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang akan berperan aktif dalam pelaksanaan inisiatif di lapangan.

"Pendekatan ini diharapkan dapat mempertegas komitmen Holding BUMN Danareksa dalam mewujudkan ‘Net Zero Emission’, meningkatkan daya tarik investasi global, membuka akses green funding, memberdayakan masyarakat sekitar kawasan industri dalam kegiatan konservasi, serta menjadi sumber pendapatan baru dari carbon credit," ujar Yadi seperti dikutip Senin (20/10/2025).

Sebagai informasi, karbon biru adalah karbon yang tersimpan dalam ekosistem pesisir dan laut seperti mangrove, padang lamun, dan rawa payau.

Ekosistem-ekosistem ini mampu menyerap dan menyimpan karbon dioksida dalam jumlah besar, baik dalam biomassa tanaman maupun dalam sedimen dasar laut.

Yadi menambahkan, strategi pengembangan kawasan industri di Holding BUMN Danareksa akan diarahkan pada penerapan ekonomi sirkular (circular economy), pemanfaatan energi terbarukan, serta integrasi proyek karbon biru dalam tata kelola kawasan.

Baca Juga: Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM

"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingang untuk dapat bersinergi mewujudkan inisiatif karbon biru di kawasan industri yang turut memberikan manfaat bagi perekonomian dan Masyarakat, selaras dengan Asta Cita," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI