Disebutkannya telah ada rencana tiga kesepakatan atau MoU, antara lain dengan Nigeria, yang akan berlanjut dengan diskusi dan pameran di sana. Selain itu Mesir (Kairo), Malaysia dan Dubai. Juga ada business matching dengan Dubai secara online.

“Untuk olahan kacang mete diekspor sampai Mesir, Australia akan berangkat bersama beberapa komoditi lain untuk diaspora masyarakat Indonesia yang ada di sana, juga ke Malaysia, Singapura, Korea, dan Hong Kong,” Lily Nursyah memerinci sebaran produk ekspornya.
Selain itu, produknya juga memenuhi permintaan pasar domestik, tersedia di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia.
“Resep untuk bisa terus eksis adalah menjaga kualitas dan tidak mengurangi kualitas yang kami punya dari awal memulai usaha. Bersinergi, berinovasi, dan terus menjaga kualitas karena keberlanjutan dan kelangsungan ini kami harapkan, sehingga kualitas tetap kami jaga,” pungkas Lily Nursyah.***