Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia

Sabtu, 01 November 2025 | 16:19 WIB
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
Rahmad Pribadi diangkat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).
Baca 10 detik
  • Rahmad Pribadi resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 27 Juli 2023.
  • Pria kelahiran Yogyakarta, 13 April 1970 ini dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada transformasi dan inovasi bisnis.
  • Tak hanya gelar formal, Rahmad juga dikenal sebagai profesional yang unggul sejak awal karier. 

Suara.com - Industri pupuk nasional kini dipimpin oleh sosok yang memiliki rekam jejak mentereng di berbagai sektor BUMN dan latar belakang pendidikan kelas dunia.

Dia adalah Rahmad Pribadi, yang resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 27 Juli 2023.

Pria kelahiran Yogyakarta, 13 April 1970 ini dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada transformasi dan inovasi bisnis, menjadikannya salah satu figur kunci dalam upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Latar Pendidikan: Mengawali Karier dari Auditor Global

Rahmad Pribadi membekali dirinya dengan pendidikan dari universitas-universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri:

  • Sarjana (S-1): Meraih gelar Bachelor of Business Administration dari The University of Texas at Austin (1992).
  • Magister (S-2): Menyelesaikan Master in Public Administration dari Harvard University, John F. Kennedy School of Government, Cambridge (2013), sebuah pencapaian yang menandai kematangan akademisnya di bidang administrasi publik.

Tak hanya gelar formal, Rahmad juga dikenal sebagai profesional yang unggul sejak awal karier. Pada tahun 1994, ia mencatatkan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute of Internal Auditor, USA.

Jejak Karier BUMN: Sang 'Bintang' di Tiga Sektor Vital

Perjalanan karier Rahmad Pribadi menunjukkan kemampuannya memimpin perusahaan-perusahaan besar di sektor strategis:

Awal Karier: Memulai perjalanan profesionalnya sebagai Internal Auditor di PT Chevron Pacific Indonesia (1993-1997).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit

Grup Bakrie & Migas: Sempat menjabat Chief Operating Officer PT Bakrie & Brothers, Tbk, serta memimpin sejumlah entitas di sektor migas, termasuk sebagai Direktur Utama PT Bakrie Niagatama (2000-2009) dan Direktur Pasir Petroleum Resources Ltd. (2009-2016).

Melompat ke BUMN Konstruksi & Petrokimia:

  • Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (2017–2018).
  • Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (2018–2020).
  • Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) (2020–2023).

Kinerja dan Visi di Pupuk Indonesia: Mendorong Inovasi dan Efisiensi

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama Pupuk Indonesia, kepemimpinan Rahmad di anak perusahaan (PKT) telah diakui. Ia dinobatkan sebagai CEO Terbaik Anak Perusahaan BUMN selama dua tahun berturut-turut pada Anugerah BUMN 2023.

Di bawah kepemimpinannya di Pupuk Indonesia, fokus utama adalah:

  • Penjamin Stok Nasional: Menekankan peran Pupuk Indonesia sebagai penjamin ketersediaan pupuk bersubsidi maupun non-subsidi, memastikan stok selalu di atas batas minimum.
  • Transformasi Global: Mendorong efisiensi, perbaikan tata kelola, dan inovasi agar Pupuk Indonesia dapat bersaing di pasar global. Targetnya, menempatkan perusahaan sebagai salah satu produsen pupuk terbesar di dunia.
  • Digitalisasi Distribusi: Memanfaatkan teknologi digital untuk memperbaiki sistem distribusi dan pengawasan pupuk, bertujuan agar pupuk lebih mudah diakses petani secara akurat.
  • Inovasi Berkelanjutan: Mendorong inovasi pupuk yang ramah lingkungan dan pengembangan bisnis ke energi terbarukan (seperti pengembangan amonia hijau), menunjukkan komitmen pada keberlanjutan industri.

Terbaru, Rahmad Pribadi dinobatkan sebagai The Best CEO Visionary Leadership pada Maret 2025, mengukuhkan pengakuan atas strategi dan visinya dalam membawa Pupuk Indonesia ke arah pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia juga mengemban peran internasional sebagai Chairman Sustainability Committee di The International Fertilizer Association (IFA) sejak 2025.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI