Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden

Selasa, 04 November 2025 | 11:46 WIB
Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
Menteri ESDM, Bahlil Lahalia. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Baca 10 detik
  • Menteri ESDM melaporkan ke Presiden Prabowo percepatan listrik desa, menargetkan seluruh 5.700 desa dan 4.400 dusun teraliri listrik paling lambat 2030.

  • Produksi minyak nasional telah melebihi target APBN 605.000 barel per hari, dengan rencana pengelolaan 45.000 sumur rakyat.

  • Pendapatan negara bukan pajak dari sektor energi sudah mencapai sekitar 74-75% dari target Rp 260 triliun tahun 2025

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/11/2025).

Dalam pertemuan itu Bahlil mengaku melaporkan realisasi dari program listrik desa.

"Saya memberikan laporan karena beberapa hari saya melakukan kunjungan kerja di daerah, di Sulawesi, di Sultra, di Sulut, kemudian beberapa daerah lain, khususnya berbicara tentang realisasi daripada listrik desa," kata Bahlil lewat keterangannya dikutip Suara.com pada Selasa (4/11/2025).

Disebutnya, Prabowo memerintahkan agar ribuan desa dan dusun yang belum teraliri listrik harus segera teratasi paling lambat pada 2030.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk listrik desa 2029-2030 dari 5.700 desa dan 4.400 dusun, itu harus selesai semua," ujarnya.

Untuk menjalankan perintah presiden itu, Kementerian ESDM sejak tahun ini hingga 2029 mendatang akan mempercepat penyediaan akses listrik, melalui program listrik desa di 10.068 lokasi untuk menjangkau 1,28 juta calon pelanggan.

Ilustrasi listrik.
Ilustrasi listrik.

Adapun yang telah terealisasi selama tahun 2025 yakni penyediaan akses listrik di 1.285 lokasi untuk 77.616 pelanggan.

Di sisi lain, saat menemui Prabowo, Bahlil juga melaporkan produksi minyak nasional atau lifting.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, produksi minyak harian Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan dalam APBN, yakni 605.000 barel per hari.

Baca Juga: Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?

Bahlil pun optimis produk minyak nasional nantinya akan semakin meningkat.

Pasalnya, pemerintah telah menginventarisir sebanyak 45.000 sumur minyak rakyat untuk segera dikelola, khususnya kepada koperasi, UMKM, maupun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah.

Kemudian, Bahlil juga melaporkan peningkatan pendapatan negara bukan pajak yang berasal dari sektor energi.

Dari target sekitar Rp 260 triliun pada tahun 2025, realisasi PNBP saat ini sudah mencapai sekitar 74-75 persen dari target.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI