IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 08 November 2025 | 10:08 WIB
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • HSG melesat 2,83 persen sepekan, cetak rekor tertinggi di level 8.394.

  • Kapitalisasi pasar BEI naik 3,09 persen mencapai Rp 15.316 triliun.

  • Investor asing net buy Rp 920,24 miliar, frekuensi transaksi menurun.

Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam selama perdagangan 3–7 November 2025.

Selama perdagangan periode itu, IHSG mencetak rekor baru di level 8.394 atau naik 2,83 persen dibanding pada sepekan kemarin.

"Level ini menjadi rekor tertinggi IHSG sepanjang sejarah," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsarin Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]
Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]

Kenaikan IHSG ini diiringi oleh nilai kapitalisasi pasar BEI meningkat 3,09 persen menjadi Rp 15.316 triliun dari Rp 14.857 triliun pada pekan sebelumnya.

Namun, beberapa indikator perdagangan mencatatkan penurunan. Tercatat, rata-rata frekuensi transaksi harian turun 6,85 persen menjadi 2,16 juta kali transaksi dari 2,32 juta kali pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, volume transaksi harian juga turun 14,37 persen menjadi 27,06 miliar lembar saham dari 31,61 miliar lembar saham.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian berkurang 22,46 persen menjadi Rp 17,54 triliun dari Rp 22,63 triliun pada pekan lalu.

Dari sisi investor, transaksi asing menunjukkan aliran dana masuk (net buy) harian sebesar Rp 920,24 miliar.

"Namun secara kumulatif sepanjang 2025 investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp 38,33 triliun," kata Kautsar.

Baca Juga: IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI