Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 17 November 2025 | 20:17 WIB
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
Gubernur BI Perry Warjiyo pada Oktober 2025 mengatakan BI masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan. [Antara/Asprilla Dwi Adha]
Baca 10 detik
  • BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok (18/11/2025)
  • Sejak akhir 2024 lalu hingga September, BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin dalam enam kali RDG. 
  • BI diperkirakan akan memangkas kembali suku bunga acuan pada Desember besok.

Suara.com - Bank Indonesia atau BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) besok (18/11/2025) dan fokus untuk mendorong perbankan untuk menurunkan bunga pinjaman, demikian hasil survei Reuters yang melibatkan 30 ekonom.

Sejak akhir 2024 lalu hingga September, BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin dalam enam kali RDG. Tetapi pada Oktober kemarin suku bunga BI dipertahankan di angka 4,75 persen.

Kala itu Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan saat ini yang jadi prioritas adalah mendorong bank-bank komersial untuk menurunkan suku bunga mereka, sehingga bisnis-bisnis bisa kembali mengakses pinjaman di bank dengan bunga rendah.

Adapun perbankan komersial baru menurunkan bunga mereka sebesar 15 basis poin, demikian dilansir dari Reuters.

Selain itu terus melemahnya rupiah terhadap dolar, yang sudah turun hampir 4 persen di 2025, membuat para ekonom yakin bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen.

Mayoritas ekonom, 24 dari 30, yang disurvei di periode 10 - 17 November mengatakan para pimpinan BI akan mempertahankan BI 7 Days Repo Rate atau BI7DRR di level 4,75 persen. Sementara 6 ekonom lagi yakin, BI akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen.

Sementara diperkirakan deposit facility juga akan dipertahankan di level 3,75 persen dan suku bunga lending facility bakal ditahan di masih 5,5 persen.

Tetapi dalam survei yang sama, mayoritas ekonom yakin bahwa BI baru akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada RDG terakhir tahun ini, di pertengahan Desember nanti. Sementara satu responden yakin pemangkasan akan mencapai 50 persen dan dua lainnya yakin suku bunga BI masih akan bertahan.

Gubernur BI Perry sendiri pada Oktober kemarin mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan, karena inflasi tercatat rendah. Inflasi sempat naik ke 2,86 persen pada Oktober kemarin, tetapi masih berada di batas aman dan sesuai target pemerintah yang di rentang 1,5 sampai 3,5 persen.

Baca Juga: Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI