Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 28 November 2025 | 14:19 WIB
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
Ilustrasi - Kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek melintas menuju area Stasiun Manggarai, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/Spt/am.)
Baca 10 detik
  • PT KAI membongkar tiga direksi PT KCI, termasuk Dirut Asdo Artivianto diganti Mochamad Purnomosidi, pada Jumat (28/11/2025).
  • Rotasi jabatan ini terjadi pasca kasus viral hilangnya tumbler penumpang KRL milik Anita pada Senin (24/11/2025).
  • Kabar pemecatan petugas KAI bernama Argi dibantah; KAI menyebut pergantian direksi hanyalah rotasi rutin.

Lalu keesokan harinya pada Selasa (24/11/2025) Anita bermaksud mengambil barangnya di Stasiun Rangkasbitung sesuai instruksi petugas KAI.

Setelah sampai, Anita pun berhasil kembali mendapatkan cooler bagnya yang sempat ketinggalan tersebut. Namun setelah dicek, tumbler Tuku yang menurutnya ada di dalam cooler bag tersebut hilang.

Petugas KAI bernama Argi yang saat itu menerima cooler bag Anita mengaku tidak mengecek saat pertama kali barang itu diserahkan kepadanya karena saat itu kondisi sedang ramai.

Argi pun tidak tahu menahu jika tumbler yang seharusnya ada di cooler bag tersebut ternyata hilang.

Suami Anita lalu meminta agar petugas mengecek CCTV untuk mengetahui ke mana hilangnya tumbler tersebut.

Namun Argi mengaku proses tersebut membutuhkan waktu yang sangat panjang sehingga ia akhirnya menawarkan untuk mengganti tumbler tersebut dengan uang pribadinya.

Namun pihak Anita tidak merespons hingga akhirnya kasus ini menjadi viral.

Melalui utasnya, Argi mengatakan bahwa nasibnya kini di ujung tanduk akibat utas yang dibuat oleh Anita tersebut.

Baca Juga: KAI Bantah Pecat Pegawai dalam Kasus Hilangnya Botol Minum di Kereta Commuter Line

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI