Baru Terjual 30 Persen, Kuota Tiket Kereta Api Jarak Jauh yang Didiskon Masih Melimpah

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 November 2025 | 14:45 WIB
Baru Terjual 30 Persen, Kuota Tiket Kereta Api Jarak Jauh yang Didiskon Masih Melimpah
Penumpang antri naik KA di Stasiun Yogyakarta dalam libur Imlek, Rabu (29/1/2025). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Baca 10 detik
  • KAI menyatakan kuota tiket kereta api jarak jauh diskon 30 persen untuk Nataru 2026 baru terjual 30 persen dari total 1,5 juta tempat duduk.
  • Masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan kapasitas tempat duduk meningkat.
  • KAI melakukan penguatan teknis operasional melalui pemeriksaan jalur dan menambah 2.483 petugas untuk mendukung kelancaran perjalanan Nataru.

Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan kuota tiket kereta api jarak jauh untuk liburan akhir tahun atau natal dan tahun baru 2026 (nataru) masih melimpah. Terutama tiket kereta api jarak jauh yang mendapatkan diskon sebesar 30 persen.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan saat ini tiket kereta api jarak jauh baru terjual 30 persen dari total kuota tiket 1,5 juta tempat duduk yang mendapatkan diskon 30 persen.

Dia meminta, masyarakat yang ingin berlibur dengan kereta api di akhir tahun untuk segera memesan tiket kereta api, karena pemesanan terus berjalan.

"Jadi, mumpung pada saat ini itu baru 30 persen. Baru 30 persen penjualan dan terutama itu adalah 1,5 juta tiket yang berdiskon 30 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin (Tengah). (Suara.com/Achmad Fauzi].
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin (Tengah). (Suara.com/Achmad Fauzi].

Adapun, KAI telah menentukan masa angkutan nataru yang berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Pada nataru tahun ini, total keseluruhan kapasitas angkut sebesar 49.635.448 tempat duduk, meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya, serta total 40.493 perjalanan kereta api yang juga meningkat dari Nataru 2024/2025.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KAI menambah 54 perjalanan KA Antarkota per hari sebagai opsi tambahan bagi pelanggan.

KAI menyiapkan rangkaian penguatan teknis dan operasional secara komprehensif. Ramp check bersama DJKA dilakukan di seluruh wilayah operasi, termasuk pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum pada sarana dan stasiun. Pemeriksaan jalur melalui Kereta Inspeksi dilakukan pada 2–4 Desember 2025 untuk memastikan kesiapan rel dan seluruh komponen prasarana sebelum masa puncak perjalanan.

Untuk mendukung kelancaran operasional, KAI mengerahkan 2.483 petugas tambahan yang mencakup pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, petugas keamanan, layanan pelanggan, dan kebersihan. Penguatan infrastruktur dilakukan melalui pemasangan 84.525 meter rel baru yang turut meningkatkan kualitas dan kestabilan perjalanan.

Baca Juga: KAI Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut: Tidak Simpel dan Tak Bisa Dipaksakan

"Kami mengajak pelanggan melakukan pemesanan sejak awal agar mendapatkan jadwal sesuai kebutuhan. Ketersediaan tiket dapat dipantau melalui aplikasi Access by KAI yang menyajikan informasi secara real time," tutupnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI