- KISI AM umumkan perubahan nama per 1 Desember 2025.
- Perubahan ini terjadi usai pemegang saham kendali perusahaan dikuasai oleh perusahaan Korea.
- Arfan F. Karniody, Direktur Utama KIM Indonesia, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan representasi dari visi yang lebih besar.
Suara.com - PT KISI Asset Management per tanggal 1 Desember 2025, secara resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia).
Perubahan identitas ini menandai dimulainya babak baru bagi perusahaan usai Korea Investment Management menjadi pemegang saham pengendali pada tahun lalu.
Arfan F. Karniody, Direktur Utama KIM Indonesia, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan representasi dari visi yang lebih besar.
“Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih kuat, didukung penuh oleh Korea Investment Management Co., Ltd. (KIM) yang kini menjadi pemegang saham utama kami,” ujar Arfan dalam keterangannya Selasa (3/12/2025).
Ia menambahkan, KIM merupakan bagian dari Korea Investment Holdings, perusahaan induk keuangan non-bank pertama di Korea Selatan. Grup ini berfokus pada bisnis investasi, termasuk sekuritas, manajer investasi, modal ventura, hingga real estat.
Lebih lanjut, Arfan menekankan bahwa melalui identitas barunya, KIM Indonesia berkomitmen untuk memperkuat posisinya di industri manajer investasi dengan menyediakan solusi pada berbagai kelas aset, dengan layanan profesional dan strategi berkelanjutan. Ketiga prinsip tersebut menjadi fondasi utama yang ingin disampaikan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
Dalam momen perubahan nama ini, KIM Indonesia memastikan bahwa seluruh layanan, isi investasi maupun aktivitas pengelolaan aset tetap dilaksanakan sesuai standar tata kelola yang telah diterapkan.
Perusahaan juga mencatat pertumbuhan Total Asset Under Management (AUM) dari sebelumnya Rp4.24 Triliun di akhir tahun 2024, menjadi Rp8.86 Triliun per 28 November 2025, atau tumbuh sekitar 109% secara year-to-date.
Angka ini mencerminkan meningkatnya partisipasi investor dan efektivitas strategi pengelolaan portofolio, sekaligus menjadi sinyal positif kuatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana di perusahaan.
Baca Juga: Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
Dengan identitas baru dan dukungan pemegang saham global, KIM Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan pasar modal di Indonesia. “Melalui momen ini, kami berkomitmen menghadirkan solusi investasi yang inovatif dan dapat mendorong pertumbuhan investasi jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Arfan.