Lantas, bagaimana caranya menggunakan QRIS dengan benar? Berikut penjelasan langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi pembayaran: Gunakan aplikasi dompet digital (OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, dll.) atau mobile banking yang mendukung QRIS.
- Pilih menu "Scan" atau "QRIS": Mayoritas aplikasi menampilkan ikon kamera atau tulisan "Scan".
- Arahkan kamera ke QRIS dengan jarak 10–15 cm: Inilah titik penting yang sering salah.
Hindari terlalu dekat atau jauh agar kamera bisa fokus. - Jika QR di kertas kecil: jaga posisi stabil. Jika QR di layar kasir: miringkan sedikit agar pantulan tidak mengganggu.
- Pastikan seluruh kode QR terlihat dalam frame: QR harus terbaca utuh. Jika hanya sebagian yang terlihat, aplikasi akan sulit mengenali.
- Tunggu sampai aplikasi mendeteksi QRIS secara otomatis: Biasanya hanya butuh 1–2 detik. Jika lebih lama, cek kondisi cahaya atau jarak.
- Periksa nama merchant sebelum membayar: Ini adalah langkah keamanan yang sering diabaikan. Pastikan nama pemilik atau toko sesuai dengan yang Anda bayar. Pada QRIS dinamis, pastikan nominal sudah benar.
- Masukkan nominal (untuk QRIS statis): Tulis jumlah pembayaran, lalu klik “Bayar” atau “Konfirmasi”.
- Selesaikan pembayaran dan simpan bukti: Simpan struk digital, terutama jika membeli barang fisik atau layanan yang memerlukan verifikasi.
Kesalahan Umum saat Membaca QRIS
1. Kamera buram atau kotor: Solusi: bersihkan lensa, nyalakan auto-focus, atau ketuk layar untuk fokus.
2. Pantulan cahaya pada QR di layar: Jika QR muncul di monitor atau HP kasir:
- Miringkan sedikit layar
- Arahkan kamera dari sisi kiri/kanan
3. Jarak terlalu dekat atau jauh: Aturan praktis: 10–15 cm adalah jarak optimal.
4. Sinyal internet lemah: Transaksi QRIS membutuhkan koneksi. Jika “loading” terlalu lama, coba berpindah tempat atau nyalakan data ulang.
5. QRIS rusak, terlipat, atau buram: Untuk QR cetak, kondisi fisik sangat memengaruhi kecepatan pembacaan.
6. Aplikasi pembayaran belum di-update: Versi lama bisa membuat proses scanning lebih lambat.
Tips Aman Membaca & Menggunakan QRIS
Karena QRIS sangat mudah digunakan, kadang orang lupa soal keamanan. Berikut tips penting:
1. Pastikan QR tidak tertutup QR palsu: Ada kasus QR ditempel oleh oknum penipu. Selalu periksa apakah QR terlihat ditimpa atau tidak.
Baca Juga: Bank Indonesia Punya Cara Turunkan Harga Bawang, Begini Strateginya
2. Periksa nama merchant sebelum bayar: Jika nama tidak sesuai, batalkan transaksi.
3. Jangan membagikan screenshot QRIS pribadi: QR untuk menerima uang bisa disalahgunakan jika diketahui banyak orang.
4. Gunakan aplikasi resmi & hindari APK ilegal: Aplikasi palsu bisa mencuri data keuangan Anda.
5. Aktifkan notifikasi transaksi: Agar Anda tahu jika ada aktivitas mencurigakan.
Dengan memahami panduan di atas, Anda bisa menggunakan QRIS dengan lebih cepat, aman, dan tanpa drama transaksi gagal. Selamat bertransaksi secara digital!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama