Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun

Nur Khotimah Suara.Com
Jum'at, 05 Desember 2025 | 16:40 WIB
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
Ilustrasi QRIS (qris.interactive.co.id)

Lantas, bagaimana caranya menggunakan QRIS dengan benar? Berikut penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi pembayaran: Gunakan aplikasi dompet digital (OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, dll.) atau mobile banking yang mendukung QRIS.
  2. Pilih menu "Scan" atau "QRIS": Mayoritas aplikasi menampilkan ikon kamera atau tulisan "Scan".
  3. Arahkan kamera ke QRIS dengan jarak 10–15 cm: Inilah titik penting yang sering salah.
    Hindari terlalu dekat atau jauh agar kamera bisa fokus.
  4. Jika QR di kertas kecil: jaga posisi stabil. Jika QR di layar kasir: miringkan sedikit agar pantulan tidak mengganggu.
  5. Pastikan seluruh kode QR terlihat dalam frame: QR harus terbaca utuh. Jika hanya sebagian yang terlihat, aplikasi akan sulit mengenali.
  6. Tunggu sampai aplikasi mendeteksi QRIS secara otomatis: Biasanya hanya butuh 1–2 detik. Jika lebih lama, cek kondisi cahaya atau jarak.
  7. Periksa nama merchant sebelum membayar: Ini adalah langkah keamanan yang sering diabaikan. Pastikan nama pemilik atau toko sesuai dengan yang Anda bayar. Pada QRIS dinamis, pastikan nominal sudah benar.
  8. Masukkan nominal (untuk QRIS statis): Tulis jumlah pembayaran, lalu klik “Bayar” atau “Konfirmasi”.
  9. Selesaikan pembayaran dan simpan bukti: Simpan struk digital, terutama jika membeli barang fisik atau layanan yang memerlukan verifikasi.

Kesalahan Umum saat Membaca QRIS

1. Kamera buram atau kotor: Solusi: bersihkan lensa, nyalakan auto-focus, atau ketuk layar untuk fokus.

2. Pantulan cahaya pada QR di layar: Jika QR muncul di monitor atau HP kasir:

  • Miringkan sedikit layar
  • Arahkan kamera dari sisi kiri/kanan

3. Jarak terlalu dekat atau jauh: Aturan praktis: 10–15 cm adalah jarak optimal.

4. Sinyal internet lemah: Transaksi QRIS membutuhkan koneksi. Jika “loading” terlalu lama, coba berpindah tempat atau nyalakan data ulang.

5. QRIS rusak, terlipat, atau buram: Untuk QR cetak, kondisi fisik sangat memengaruhi kecepatan pembacaan.

6. Aplikasi pembayaran belum di-update: Versi lama bisa membuat proses scanning lebih lambat.

Tips Aman Membaca & Menggunakan QRIS

Karena QRIS sangat mudah digunakan, kadang orang lupa soal keamanan. Berikut tips penting:

1. Pastikan QR tidak tertutup QR palsu: Ada kasus QR ditempel oleh oknum penipu. Selalu periksa apakah QR terlihat ditimpa atau tidak.

Baca Juga: Bank Indonesia Punya Cara Turunkan Harga Bawang, Begini Strateginya

2. Periksa nama merchant sebelum bayar: Jika nama tidak sesuai, batalkan transaksi.

3. Jangan membagikan screenshot QRIS pribadi: QR untuk menerima uang bisa disalahgunakan jika diketahui banyak orang.

4. Gunakan aplikasi resmi & hindari APK ilegal: Aplikasi palsu bisa mencuri data keuangan Anda.

5. Aktifkan notifikasi transaksi: Agar Anda tahu jika ada aktivitas mencurigakan.

Dengan memahami panduan di atas, Anda bisa menggunakan QRIS dengan lebih cepat, aman, dan tanpa drama transaksi gagal. Selamat bertransaksi secara digital!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI