Baca 10 detik
- Pasar properti residensial Australia mengalami penurunan minat investor asing dan kenaikan pajak properti sejak akhir 2024.
- Berbeda dengan Australia, prospek properti Indonesia diprediksi cerah 2022-2025 didukung ekonomi stabil dan bonus demografi.
- One Global Capital (OGC) bertransformasi menjadi platform manajemen investasi dan berencana ekspansi ke Indonesia setelah Australia.
Samuel Sunito, Director of Fund OGC, menambahkan bahwa OGC menawarkan platform yang memberi akses kepada investor ritel untuk berpartisipasi dalam peluang investasi setingkat wholesale. Dengan rencana IPO pada 2031, OGC berupaya membuka akses platformnya ke basis investor yang lebih luas.
Namun, Savills menekankan bahwa investor Indonesia memerlukan pendekatan yang terukur, kriteria seleksi proyek yang matang, serta struktur investasi dengan governance dan proteksi hukum yang kuat untuk memaksimalkan potensi pasar Australia.