Suara.com - Antusiasme masyarakat terhadap rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali meningkat. Topik mengenai kapan pendaftaran CPNS 2026 akan dibuka menjadi salah satu tren pencarian utama bagi para pejuang karier di berbagai kota besar di Indonesia.
Pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN), dikabarkan terus melakukan sinkronisasi skema rekrutmen.
Hal ini dilakukan guna memastikan formasi yang dibuka mampu memenuhi kebutuhan pelayanan publik yang semakin dinamis.
Jika merujuk pada pola seleksi tahun 2024 dan periode sebelumnya, proses rekrutmen biasanya dilakukan dalam beberapa gelombang.
Para pengamat memprediksi bahwa persiapan seleksi CPNS 2026 kemungkinan besar mulai terlihat pada kuartal kedua tahun 2026.
Beberapa skenario jadwal yang banyak diperbincangkan meliputi:
- Kuartal II 2026: Tahap pematangan formasi dan koordinasi instansi.
- Kuartal III 2026 (Agustus - September): Prediksi periode pengumuman rincian formasi sekaligus pembukaan pendaftaran secara nasional.
Persiapan Dokumen dan Prosedur Pendaftaran
Sembari menunggu pengumuman resmi, calon pelamar disarankan untuk mulai merapikan dokumen pribadi. Ketelitian dalam tahap awal ini sangat krusial, mengingat seleksi administrasi menggunakan sistem gugur.
Berkas digital yang umumnya diwajibkan dalam portal SSCASN meliputi:
Baca Juga: Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
Kartu Keluarga (KK): Pastikan data terbaru sudah terupdate.
Kartu Tanda Penduduk (KTP): Atau surat keterangan resmi dari Disdukcapil.
Ijazah: Sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dilamar.
Transkrip Nilai: Terutama nilai akhir yang menjadi standar minimal.
Pas Foto Terbaru: Dengan latar belakang warna sesuai ketentuan (biasanya merah).
Swafoto (Selfie): Untuk keperluan verifikasi akun di portal SSCASN.