Agregat 3-3 Mimpi Buruk Arsenal dan Chelsea

Arif Sodhiq Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2015 | 06:02 WIB
Agregat 3-3 Mimpi Buruk Arsenal dan Chelsea
Reaksi pemain Arsenal Aaron Ramsey usai mencetak gol ke gawang Monaco (18/3/2015) [Reuters/Eric Gaillard]

Suara.com - Satu lagi wakil Inggris harus mengakhiri perjalanannya di Liga Champions musim ini. Uniknya sama seperti Chelsea, Arsenal harus tersingkir melalui hitungan agresivitas gol tandang setelah pertandingan berakhir dengan agregat 3-3.

The Gunners membuka keunggulan melalui strikernya yang sedang on fire, Olivier Giroud di menit ke-36 saat bertandang ke markas AS Monaco di Stade Louis II, Rabu (18/3/2015). Aaron Ramsey yang masuk sebagai pemain pengganti menggandakan keunggulan 2-0 di menit ke-79 sehingga agregat menjadi 3-3.

Meski menang, Arsenal tetap tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang. Monaco berhak lolos ke perempat final karena pada leg pertama menang 3-1 di Emirates Stadium.

Arsenal bukan satu-satunya klub Inggris yang tersingkir dengan 'cara menyakitkan'. Sebelumnya klub London lainnya, Chelsea juga mengalami nasib serupa.

The Blues tersingkir setelah pada leg kedua ditahan imbang Paris Saint Germain (PSG) 2-2 di Stamford Bridge. Hasil imbang itu menjadikan agregat menjadi 3-3 karena pada leg pertama Chelsea bermain imbang 1-1 di Paris.

PSG berhak melaju ke perempat final karena unggul agresivitas gol tandang. Sementara Chelsea harus mengubur mimpinya untuk mengangkat trofi Liga Champions musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI