Suara.com - Barcelona dipaksa menyaksikan kegagahan rival abadinya, Real Madrid, ketika kalah 2-1 di laga lanjutan kompetisi La Liga pada Sabtu malam (2/4/2016) tadi. Madrid mengalahkan Barca di Camp Nou, markas kebesaran klub Catalan itu, hanya dengan 10 pemain.
Barca sebenarnya unggul duluan di laga bertajuk El Clasico itu. Bek Gerard Pique mencetak gol pertama laga itu di menit 56, tetapi sayang hanya tujuh menit berselang Karim Benzema menyamakan kedudukan lewat sebuah tendangan salto yang menawan.
Di menit 84 Barca berada di atas angin, setelah wasit mengusir kapten Madrid, Sergio Ramos karena melanggar keras Luis Suarez. Tapi ironisnya, semenit setelah itu, Cristiano Ronaldo justru membobol gawang Claudio Bravo dan mengubah skor menjadi 2-1.
Bermain melawan tim yang hanya diperkuat oleh 10 pemain biasanya dianggap sebagai keuntungan, tetapi bagi Pique kartu merah Ramos adalah kutukan yang membuat timnya kalah di laga akbar itu.
"Kami tak tahu cara bermain dengan keuntungan satu pemain dan kami kehilangan kendali ketika kartu merah (Ramos)," kata Pique seperti yang dikutip akun Twitter resmi Barcelona.
"Kini kami harus maju dan tak berlarut-larut meratapi kekalahan. Tak seorang pun yang bisa selalu menang," imbuh Pique, seakan mengingatkan bahwa kekalahan dari Madrid itu telah mengakhiri rekor tak terkalahkan Barca di musim ini.
Sebelum dikalahkan Madrid malam tadi, Barca tak pernah kalah di 39 laga beruntun di semua kompetisi yang diikutinya di sepanjang musim ini.