Allegri memiliki hubungan yang kurang begitu baik terhadap suporter Juventus. Meski telah menyumbangkan banyak gelar kepada klub, tetap saja ketidaksukaan suporter terhadap Allegri tak menghilang.
Sebelumnya, awal kedatangan Allegri ke Allianz Arena, Turin sudah tak mendapat respon positif dari suporter. Hasilnya Allegri resmi mundur dari kursi kepelatihan akhir musim 2018/19.
![Reaksi pelatih Juventus Massimiliano Allegri usai timnya dikalahkan Lazio di ajang Supercoppa Italia [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/14/16144-massimiliano-allegri.jpg)
4. Allegri Membatasi diri terhadap official dan para pemain Juventus
Rumor ini dinilai menjadi faktor lain yang menyebabkan Allegri hengkang dari Juventus. Sikapnya yang menjaga jarak dengan tim, menimbulkan krisis kepercayaan dari para pemain dan official.
Ia bahkan disebut mengunci akun jejaring sosial pribadinya.

5. Belum pernah menukangi klub selain di Italia
Rencana mendatangkan Allegri ke klub Inggris dianggap layaknya judi. Pasalnya, pelatih yang mendapatkan penghargaan sebagai juru racik terbaik Serie A tiga kali ini belum pernah menukangi klub selain di negara kelahirannya. Ia tercatat menjadi pelatih Aglianese, SPAL, Grosseto, Lecco, Sassuolo, Cagliari, AC Milan dan Juventus.
![Pelatih Juventus Massimiliano Allegri [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/10/30/o_195fol2dvd1q1rbe1rj4111amra.jpg)
Baca Juga: Belajar Bahasa Inggris, Allegri Bakal Gantikan Solskjaer di Old Trafford?