Tiga Alasan Kuat Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2020 | 19:46 WIB
Tiga Alasan Kuat Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan arena pertandingan dengan menundukkan kepala. [AFP]

Suara.com - Cobaan berat tengah dirasakan Lionel Messi. Tahun ini, bisa dikatakan menjadi cobaan terberat bagi bintang asal Argentina itu.

Sudah berusia 32 tahun, aksinya di lapangan memang tetap memukau dan belum tertandingi. Namun di empat tahun terakhir, Barcelona belum mampu mengibarkan panjinya di puncak kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Tiga gelar La Liga dan tujuh trofi dari kompetisi lain sukses direngkuh Messi bersama Barcelona dalam empat tahun terakhir. Akan tetapi kegagalan mereka di kompetisi paling bergengsi benua biru, tetap menjadi duri dalam daging yang akhirnya memicu perpecahan.

Di awal tahun, Barcelona mengambil langkah tegas dengan mendepak pelatih Ernesto Valverde dan menggantikannya dengan Quique Setien. Hanya demi kembalinya permainan cantik ala Barca, tiki-taka, dan kejayaan Blaugrana di Eropa.

Quique Setien diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Ernesto Valverde, Selasa (14/1/2020). [AFP]
Quique Setien diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Ernesto Valverde, Selasa (14/1/2020). [AFP]

Di La Liga Barcelona saat ini tertinggal tiga poin dari rival abadinya, Real Madrid, yang bertengger di puncak klasemen. Sementara di Liga Champions, Barcelona dalam waktu dekat akan melakoni babak 16 besar.

Kerja keras para pemain Barca kini dipertanyakan. Hal itulah yang memicu pertikaian antara Direktur Olahraga Barcelona Eric Abidal dengan Lionel Messi baru-baru ini.

Messi yang merasa tersinggung dengan ucapan Abidal yang seakan menyalahkan para pemain atas kegagalan Barcelona selama ini pun dikabarkan siap meninggalkan klub yang membesarkan namanya itu.

Kontrak Messi sendiri saat ini berlaku hingga tahun 2021, dan dirinya belum mendapat perpanjangan kontrak baru dari Barcelona. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pernah berucap jika pemain kelahiran Argentina itu bebas untuk meninggalkan Camp Nou usai musim 2019/20.

Bintang Barcelona Lionel Messi membuat rekor setelah meraih trofi Ballon d'Or untuk keenam kalinya setelah meraih Ballon d'Or 2019 di Chatelet Theatre, Paris. FRANCK FIFE / AFP
Bintang Barcelona Lionel Messi membuat rekor setelah meraih trofi Ballon d'Or untuk keenam kalinya setelah meraih Ballon d'Or 2019 di Chatelet Theatre, Paris. FRANCK FIFE / AFP

Meski demikian, Barcelona kabarnya masih berusaha keras untuk memperpanjang kontrak pemain yang meraih enam trofi Ballon d'Or itu.

Baca Juga: Pertikaian Melanda Barcelona, Guardiola Siap Bajak Messi, Gratis

Akan tetapi, Messi kini penuh pertimbangan. Pertikaiannya dengan Abidal pun bisa menjadi titik klimaks kejenuhan sang Messiah di Camp Nou.

Berikut tiga alasan bagi Lionel 'Messiah' Messi untuk angkat kaki dari Barcelona di akhir musim 2019/20.

1. Barcelona, Klub yang Semakin Bermasalah

Masalah internal klub mungkin sudah sangat menjenuhkan bagi Messi. Messi mungkin bisa dikatakan sebagai pemain terbaik di dunia, namun tak bisa ditampik jika ayah tiga anak itu juga rentan untuk disalahkan.

Contoh teranyar adalah kritik keras Eric Abidal seperti diungkapkan di atas. Ditambah sikap Abidal yang menyalahkan Messi atas pemecatan Ernesto Valverde.

"Banyak pemain tidak puas atau tidak mau kerja keras sehingga terjadi masalah komunikasi internal (di kamar ganti pemain)," kata Abidal dalam sebuah wawancara belum lama ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI