Suara.com - Super big match babak 16 besar Liga Champions akan tersaji di Santiago Bernabeu. Kamis (27/2/2020) dini hari WIB, Real Madrid akan menjamu tim juara Liga Inggris Manchester City.
Pertandingan antara Madrid vs Man City pastinya menjadi laga yang ditunggu-tunggu para pecinta sepak bola dunia. Bukan hanya karena Madrid dan City adalah dua klub raksasa Eropa, akan tetapi juga karena sosok pelatih kedua tim, Zinedine Zidane dan Josep Guardiola.
Leg pertama babak 16 besar kali ini akan tercatat sebagai pertemuan kelima kedua tim. Sebelumnya, Madrid dan City sudah empat kali berhadapan di kompetisi tertinggi Eropa.
Hasilnya, Real Madrid unggul dengan dua kemenangan. Sementara City belum sekalipun mengalahkan Madrid. Catatan terbaik The Citizens menghadapi raksasa La Liga itu hanya dua hasil imbang.
![Pemain Real Madrid, Casemiro (tengah), merayakan gol ke gawang Sevilla bersama rekannya Luka Jovic (kiri) dan Lucas Vazquez, dalam laga lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu (18/1/2020). [GABRIEL BOUYS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/19/20942-pemain-real-madrid-bersama-casemiro-saat-laga-real-madrid-vs-sevilla.jpg)
Tapi catatan hanya catatan. Pertemuan tersebut terjadi di tahun 2012 dan 2016. City mungkin saja mengubah rekor pertemuan kedua tim mengingat Manchester Biru saat ini ditukangi Guardiola, salah satu pelatih terbaik di dunia.
Guardiola, adalah pelatih yang pernah mengantar Barcelona meraih kejayaannya dengan mendulang puluhan trofi, termasuk sejumlah gelar Liga Champions.
Soal pengalaman melatih, Guardiola tentu bisa dibilang lebih senior. Akan tetapi itu tidak menjadi jaminan City bakal menang di Bernabeu. Karena kepiawaian Zidane dalam meracik strategi tak perlu diragukan.
Sebagaimana diketahui, Zidane sukses mengantar Real Madrid memenangi tiga gelar Liga Champions berturut-turut. Namun dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (25/2/2020), Zidane mengakui kehebatan pelatih yang akrab disapa Pep itu.
![Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane hadiri jumpa pers jelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Man City di Santiago Bernabeu, Selasa (25/2/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/55704-zinedine-zidane.jpg)
"Apakah Guardiola pelatih terbaik di dunia? Dia sudah membuktikannya di Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City," kata pelatih berusia 47 tahun itu.
Baca Juga: Hadapi Real Madrid, Manchester City Kembali Diperkuat Raheem Sterling
"Banyak pelatih hebat, tapi saya pikir dia (Guardiola) yang terhebat," sambungnya seperti dikutip laman resmi UEFA.
Terlepas dari kehebatan juru taktik, jelang laga ini performa kedua tim terbilang kontras. Performa Real Madrid saat ini tengah menurun setelah ditahan imbang Celta Vigo 2-2, dan takluk 0-1 di markas Levante.
Hasil di dua pertandingan terakhir tersebut pun memaksa Madrid menyerahkan posisi puncak klasemen sementara La Liga kepada Barcelona.
Madrid juga kembali kehilangan Eden Hazard. Hazard yang baru pulih dari cedera kembali tumbang. Artinya dalam laga ini, Zidane tak akan bisa menurunkan formasi terbaik di lini depan-- trident Hazard, Gareth Bale, dan Karim Benzema-- untuk meladeni City. Kemungkinan besar posisi Hazard akan diisi Isco.
![Ekspresi kekecewaan manajer Manchester City, Pep Guardiola dalam laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Norwich City di Carrow Road, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/16/60935-pep-guardiola.jpg)
Berbeda dengan el Real, City meraih kemenangan beruntun di dua laga terakhirnya di Liga Inggris. The Citizens mengalahkan West Ham 2-0 dan menjinakkan tuan rumah Leicester City 1-0.
Kemenangan penting bagi City untuk memuluskan langkahnya meraih gelar kompetisi kasta tertinggi Eropa untuk pertama kali. Mengingat di dua musim mendatang, City tak akan bisa berlaga di kompetisi benua biru menyusul hukuman yang dijatuhkan UEFA beberapa waktu lalu.