Respons Persib Bandung soal Pemotongan Gaji saat Liga 1 2020 Restart

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 07 Juli 2020 | 21:55 WIB
Respons Persib Bandung soal Pemotongan Gaji saat Liga 1 2020 Restart
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar (kiri) dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono sedang bercakap-cakap di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/7/2020). [Suara.com / Aminuddin]

Suara.com - Salah satu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memastikan jika gaji pemain Persib Bandung bakal dibayarkan sebesar 50 persen saat Liga 1 2020 restart nanti, yang mana ini sesuai dengan ketentuan PSSI.

Sebelumnya, PSSI membolehkan seluruh klub peserta Liga 1 2020 untuk membayarkan gaji pemainnya sebesar 25 persen saja selama kompetisi ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.

Namun, terkini besaran honor yang harus diberikan tiap klub berubah menjadi 50 persen, efektif sebulan sebelum Liga 1 2020 kembali digulirkan.

Liga 1 2020 sendiri akan restart bulan Oktober nanti, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi.

"Kita mengikuti aturan PSSI (bayar 50 persen gaji pemain). Kita juga kalau melanggar atau keluar dari kebijakan-kebijakan lain nanti kan nggak enak sama klub lain," kata Umuh saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/7/2020).

Sebetulnya, kata Umuh, manajemen Persib bisa saja membayarkan gaji para pemainnya dengan jumlah lebih.

Namun, ia mengaku khawatir akan terjadi polemik dengan klub-klub lain. Alhasil, Persib pun akan mengikuti aturan PSSI.

"Kita dari manajemen sudah ambil sesuai dengan aturan dari PSSI. Apapun keputusannya, para pemain pada dasarnya menerima. Bisa dikatakan klub yang paling beruntung adalah Persib karena gaji para pemain penyesuaiannya juga diutamakan, gaji juga nggak telat," celoteh Umuh.

Fullback Persib Bandung, Ardi Idrus di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/7/2020). [Suara.com / Aminuddin]
Fullback Persib Bandung, Ardi Idrus di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (7/7/2020). [Suara.com / Aminuddin]

Terkait hal ini, fullback Persib, Ardi Idrus pun memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-16 Bersyukur bisa Rapid dan Swab Test Gratis

"Soal gaji 50 persen, ya itu sudah keputusan dan kesepakatan dari PSSI. Ya memang begitu," ucap Ardi di tempat yang sama.

Disinggung apakah keberatan atau tidak dengan aturan tersebut, pemain asal Ternate itu tidak memberikan jawaban pasti dan hanya tersenyum saja.

"Tapi ya udah kalau keputusannya kayak gitu. Kalau misalkan tanpa penonton (laga-laga Liga 1 2020 digelar tertutup saat restart), ya kita mikirnya ke klub juga," tutur Ardi.

Sementara itu, winger Persib, Ghozali Siregar mengaku belum mengerti lebih jauh soal aturan terbaru soal besaran gaji ini.

"Kalau itu, saya belum bisa kasih pendapat juga. Saya masih bingung soal itu. Saya nggak tahu aturan 50 persen ini dari mana. Saya nggak tahu SK-nya, pembahasannya kayak gimana," kata Ghozali.

"Tiap pemain kan punya pemikiran beda-beda dari surat itu, jadi belum jelas sama sekali," tukas pemain asal Sumatera Utara itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI