"Satu-satunya yang mungkin saya khawatirkan, dan perdebatan yang berlangsung cukup lama, adalah Paul Pogba. Saya pikir Anda tidak bisa memainkan Van de Beek sebagai gelandang pengontrol Anda, sebagai pemain jangka. Ia pasti akan menjadi pemain tipikal (nomor) '8' atau '10', dan saat ini Pogba adalah '8' dan Bruno adalah '10'."
![Gelandang Manchester United, Paul Pogba. [Paul ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/30/82960-paul-pogba-manchester-united.jpg)
"Mungkin karena inkonsistensi Pogba dan Ole Gunnar Solskjaer (manajer Manchester United) menginginkan lebih banyak konsistensi di sana, Ole memberi tantangan untuk Pogba. Saat ini, tidak ada yang menantang Pogba di posisi itu, dan Van de Beek akan menantang dia serta menantang Bruno."
"Dengan Pogba, ada pemain hebat di sana, namun Anda seperti harus selalu menemukan cara untuk mengeluarkan potensinya di setiap pertandingan dan sepanjang 90 menit. Seperti harus selalu ada gelandang pendamping yang tepat untuknya."
"Namun, saya pikir Pogba menjadi pemain yang jauh lebih bagus semenjak dia kembali dari cedera panjangnya. Sepertinya Bruno telah menyulut hasratnya, dia punya seseorang yang bisa diajak bermain, dan sekarang Van de Beek juga datang."
"Anda membutuhkan persaingan di level top. Saya pikir itulah yang dibawa Van de Beek ke Manchester United. Saya hanya mendapat perasaan jika kedatangannya bisa saja mengirim Pogba ke bangku cadangan," tandas McClaren.
Fernandes mengisi peran kreatif ataupun gelandang serang utama di Manchester United pada paruh kedua musim 2019/2020 lalu, dengan Pogba, Nemanja Matic, Fred, serta Scott McTominay lebih banyak difungsikan sebagai double pivot.