Suara.com - Pemain Real Madrid Gareth Bale saat ini berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan. Sebagaimana diketahui, Bale tidak masuk dalam rencana pelatih Zinedine Zidane untuk musim 2020/21, namun hingga kini belum ada klub yang berani memboyongnya dari Santiago Bernabeu.
Luka Modric yang sudah bersama Bale sejak di Tottenham Hotspur, mengaku prihatin atas situasi yang dialami sahabatnya itu.
Modric tidak memihak, namun baginya Bale harus mengambil sikap. Melakukan apa yang ingin dilakukan pemain asal Wales itu.
"Ini situasi yang sulit baginya (Gareth Bale) dan bagi klub," kata Modric kepada The Times.
![Gelandang Real Madrid Luka Modric mendengarkan instruksi pelatih Zinedine Zidane dalam laga kontra Real Mallorca pada 26 Juni 2020 di Estadio Alfredo di Stefano. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/03/22637-luka-modric.jpg)
"Gareth perlu tahu apa yang ingin dia lakukan. Dia pria dewasa dan perlu memutuskan apa yang terbaik untuknya," sambungnya.
"Apakah dia merasa senang di sini atau ingin mencoba sesuatu yang lain?"
Modrid menambahkan jika sahabatnya itu belum 'habis'. Meski tidak dilirik Zidane, bukan berarti Bale kehilangan kecepatan dan ketajamannya sebagai seorang winger.
“Tapi, bagi saya, Gareth masih pemain hebat dan masih memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan dalam sepakbola," ujar Modric.

"Itu tergantung padanya, apakah dia memiliki cukup rasa lapar atau keinginan untuk terus maju. Saya pikir dia punya."
Baca Juga: Gareth Bale Sepi Peminat, Real Madrid Beri Tawaran Menggiurkan Buat MU
"Apakah situasinya berakhir di sini atau berlanjut, dia masih bisa menjadi pemain penting."
Salah satu klub potensial bagi Bale adalah klub lamanya, Tottenham Hotspur. Sosok Daniel Levy di Tottenham akan membuat semuanya menjadi mudah bagi Bale.
Berbicara tentang Daniel Levy, Modric hanya ingat satu hal. Yaitu kepiawaian Levy sebagai seorang negosiator.
Kepiawaiannya itu yang membuat Bale dan Modric bisa bergabung dengan Real Madrid, dan bukan Chelsea yang ketika itu digadang-gadang berpeluang besar memboyong mereka.
"Tidak banyak tentang Chelsea yang tidak lolos, karena itu sulit karena itu klub di kota yang sama dan sulit mengharapkan Tottenham mengizinkan saya pergi," kata Modric, mengingat waktunya bersama Levy.
“Tapi setelah itu dengan Real Madrid, karena dia (Levy) berjanji kepada saya beberapa kali."