Tak ketinggalan, Mourinho juga menyampaikan keyakinannya bahwa Manchester United tidak akan hancur usai kekalahan telak nan memalukan ini.
Pelatih berusia 57 tahun itu menilai Setan Merah bakal bereaksi bersama sang penyerang baru, Edinson Cavani.
Bomber kawakan asal Uruguay itu memang diyakini akan segera diperkenalkan sebagai pemain anyar Manchester United, usai digaet dengan status free agent di penghujung bursa transfer musim panas 2020 ini.
"Ada sebuah evolusi di klub (Manchester United). Bukannya dia (Solskjaer) tiba di sini dan tim tidak berkembang. Justru tim menjalani progres yang bagus," tutur Mourinho mengomentari kolega dan mantan klubnya itu.
"Tim ini berkembang, mereka memiliki banyak pemain bagus, dia membeli banyak pemain muda. Ada juga pemain berpengalaman yang direkrut," sambung pelatih berpaspor Portugal itu.
"Cavani adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Bagaimanapun, Manchester United adalah Manchester United. Bukan kekalahan yang akan menghancurkan mereka. Saya bisa membayangkan mereka akan bereaksi seperti halnya Manchester United yang selalu bereaksi," celotehnya.
"Jadi, saya merasa bersimpati untuk hasil ini. Tapi, selain itu tidak ada simpati karena Ole memiliki pekerjaan yang luar biasa dan rasanya para pemain juga begitu," sambung Mourinho.
"Para pemain bersama Ole, dia mengayomi para pemain, para pemain juga mendukungnya. Mereka pasti akan bereaksi atas kekalahan telak ini," tandasnya.
Baca Juga: Digerus Tottenham 1-6, Solskjaer: Hari Terburuk Saya di Manchester United