"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan klub sepak bola untuk mengidentifikasi siapa pun yang berperilaku tidak pantas dan melanggar hukum. Kami berterima kasih atas dukungan Klub Sepak Bola West Ham United dan atas komitmen mereka untuk memberantas perilaku semacam ini."
"Kami meminta siapa pun yang melihat atau mendengar perilaku seperti ini untuk berbicara dengan pelayan atau polisi."
Pelecehan terhadap Salah terjadi pada 29 Februari 2019 di Stadion London, markas West Ham. Ketika itu, Salah yang hendak mengeksekusi sepakan penjuru direkam menggunakan telepon pintar.
Dalam rekaman terdengar kata-kata hinaan terhadap Salah, termasuk soal agama Islam yang dianutnya. Laga ini berakhir imbang 1-1.